Jakarta, CNN Indonesia -- Bila Anda menjadikan turun berat badan sebagai resolusi di tahun baru nanti, ada baiknya menyusun strategi untuk mewujudkannya, sehingga resolusi tak jadi sebatas wacana.
Seorang pelatih personal dan juga ahli kebugaran Jenna Wolfe berbagi tips menurunkan berat badan secara efektif. Bukan omong kosong semata, Wolfe mengungkapkan, tips tersebut sudah dia buktikan usai melahirkan putrinya dan sukses mengembalikan bentuk badannya seperti semula.
Berikut beberapa cara menurunkan berat badan yang efektif, seperti disarikan dari Great Ideas:
1. Minum 20 teguk air saat baru bangun tidur.
Mungkin sudah berulang kali dan banyak saran yang menyebutkan minum air dapat membantu menurunkan berat badan, begitu pula dengan saran Wolfe. Minum air sebanyak 20 tegukan di pagi hari setelah bangun tidur, mungkin akan membuat Anda rutin ke toilet, namun justru itu memungkinkan tubuh untuk bermetabolisme lebih cepat.
Selain mempercepat metabolisme, meminum air yang cukup juga berfungsi mengganti cairan tubuh yang hilang selama tidur. Efek lainnya adalah dengan minum air yang cukup menimbulkan rasa kenyang.
2. Jangan makan terburu-buru.
Mengunyah lebih sering dan perlahan, dianggap Wolfe berjasa dalam menurunkan berat badannya. Mengunyah secara cepat membuat tubuh tidak sadar ketika makanan sudah banyak masuk ke perut sehingga respon ‘kenyang’ menjadi tidak disadari.
Sedangkan bila Anda makan dengan perlahan, tubuh memiliki kesempatan untuk mengelola makanan yang masuk dan memberikan sinyal ‘kenyang’ kepada otak sehingga Anda akan mengakhiri asupan.
Wolfe mengatakan bila Anda mengunyah 20 hingga 30 kali setiap kali gigitan, maka Anda akan menghemat kelimpahan kalori dan kenyang lebih lama.
3. Berhenti konsumsi karbohidrat pasaran
Wolfe menyebutkan, bila Anda menginginkan turun berat badan yang efektif, maka jenis karbohidrat yang mudah ditemukan seperti nasi, roti, pasta, dan gula harus dihentikan konsumsinya bila memasuki malam.
Godaan makan malam memang sangat menggiurkan, apalagi bila godaan tersebut berupa makanan cepat saji ataupun penuh dengan lemak dan karbohidrat. Tetapi godaan tersebut harus ditahan selepas pukul 18.00 setiap harinya.
Sebagai gantinya, Wolfe menyarankan mengonsumsi hanya sayuran, buah, ataupun protein.
Bila Anda sudah dapat mengendalikan konsumsi selepas pukul 18.00, Wolfe menyarankan untuk berlatih memajukannya secara perlahan, seperti pukul 17.30 lalu pukul 17.00 dan seterusnya. Teknik ini diyakini memotong 400 hingga 500 kalori per malam dalam satu pekan.
Seorang pelatih personal dan juga ahli kebugaran Jenna Wolfe berbagi tips menurunkan berat badan secara efektif. Bukan omong kosong semata, Wolfe mengungkapkan, tips tersebut sudah dia buktikan usai melahirkan putrinya dan sukses mengembalikan bentuk badannya seperti semula.
Berikut beberapa cara menurunkan berat badan yang efektif, seperti disarikan dari Great Ideas:
1. Minum 20 teguk air saat baru bangun tidur.
Mungkin sudah berulang kali dan banyak saran yang menyebutkan minum air dapat membantu menurunkan berat badan, begitu pula dengan saran Wolfe. Minum air sebanyak 20 tegukan di pagi hari setelah bangun tidur, mungkin akan membuat Anda rutin ke toilet, namun justru itu memungkinkan tubuh untuk bermetabolisme lebih cepat.
Selain mempercepat metabolisme, meminum air yang cukup juga berfungsi mengganti cairan tubuh yang hilang selama tidur. Efek lainnya adalah dengan minum air yang cukup menimbulkan rasa kenyang.
2. Jangan makan terburu-buru.
Mengunyah lebih sering dan perlahan, dianggap Wolfe berjasa dalam menurunkan berat badannya. Mengunyah secara cepat membuat tubuh tidak sadar ketika makanan sudah banyak masuk ke perut sehingga respon ‘kenyang’ menjadi tidak disadari.
Sedangkan bila Anda makan dengan perlahan, tubuh memiliki kesempatan untuk mengelola makanan yang masuk dan memberikan sinyal ‘kenyang’ kepada otak sehingga Anda akan mengakhiri asupan.
Wolfe mengatakan bila Anda mengunyah 20 hingga 30 kali setiap kali gigitan, maka Anda akan menghemat kelimpahan kalori dan kenyang lebih lama.
3. Berhenti konsumsi karbohidrat pasaran
Wolfe menyebutkan, bila Anda menginginkan turun berat badan yang efektif, maka jenis karbohidrat yang mudah ditemukan seperti nasi, roti, pasta, dan gula harus dihentikan konsumsinya bila memasuki malam.
Godaan makan malam memang sangat menggiurkan, apalagi bila godaan tersebut berupa makanan cepat saji ataupun penuh dengan lemak dan karbohidrat. Tetapi godaan tersebut harus ditahan selepas pukul 18.00 setiap harinya.
Sebagai gantinya, Wolfe menyarankan mengonsumsi hanya sayuran, buah, ataupun protein.
Bila Anda sudah dapat mengendalikan konsumsi selepas pukul 18.00, Wolfe menyarankan untuk berlatih memajukannya secara perlahan, seperti pukul 17.30 lalu pukul 17.00 dan seterusnya. Teknik ini diyakini memotong 400 hingga 500 kalori per malam dalam satu pekan.
4. Rencanakan makan sebelum dan sesudah olahraga.
Penting untuk merencanakan apapun yang akan masuk ke dalam lambung, walaupun itu hanya secangkir kopi ataupun segelas susu. Wolfe menyarankan, 30 menit sebelum ataupun setelah berolahraga, konsumsi protein yang dikombinasikan dengan serat.
Anda dapat berkreasi dengan menu protein tersebut. Protein berfungsi untuk membangun otot dan memulihkan kondisi tubuh usai berolahraga.
5. Buat jurnal makanan.
Bila biasanya orang memikirkan akan makan apa, maka Wolfe menyarankan untuk mencatat segala apa yang telah dimakan. Bahkan lebih jauh lagi, personal trainer ini juga menyarankan memberitahukan kepada orang lain, misalnya keluarga ataupun sahabat.
Kebiasaan tersebut dinilai dapat mengurangi kebiasaan makan diam-diam atau ‘colongan' karena merasa tak ada yang mengetahui. Dengan kebiasaan baru ini, maka akan tercipta ‘pengingat’ dalam diri sendiri bila ingin ‘makan colongan’ lagi.
Penting untuk merencanakan apapun yang akan masuk ke dalam lambung, walaupun itu hanya secangkir kopi ataupun segelas susu. Wolfe menyarankan, 30 menit sebelum ataupun setelah berolahraga, konsumsi protein yang dikombinasikan dengan serat.
Anda dapat berkreasi dengan menu protein tersebut. Protein berfungsi untuk membangun otot dan memulihkan kondisi tubuh usai berolahraga.
5. Buat jurnal makanan.
Bila biasanya orang memikirkan akan makan apa, maka Wolfe menyarankan untuk mencatat segala apa yang telah dimakan. Bahkan lebih jauh lagi, personal trainer ini juga menyarankan memberitahukan kepada orang lain, misalnya keluarga ataupun sahabat.
Kebiasaan tersebut dinilai dapat mengurangi kebiasaan makan diam-diam atau ‘colongan' karena merasa tak ada yang mengetahui. Dengan kebiasaan baru ini, maka akan tercipta ‘pengingat’ dalam diri sendiri bila ingin ‘makan colongan’ lagi.
No comments:
Post a Comment