Jakarta, CNN Indonesia -- Sejumlah orang di dunia mengalami penderitaan panjang akibat fobia. Namun kini, sebuah tim penelitian telah menemukan obat paling cepat untuk menaklukkan rasa takut yang melemahkan. Percobaan ini membutuhkan waktu selama dua menit dengan seekor tarantula yang dikombinasikan dengan pengobatan beta-blocker.
Para peneliti dari Universitas Amsterdam melakukan percobaan dengan konsep rekonsolidasi untuk menemukan obat yang dapat menyembuhkan Arachnofobia. Teorinya adalah, ketika memori diaktifkan, maka memori dapat dimodifikasi dengan cara menguatkan atau melemahkannya.
Sebetulnya, teori ini sudah diidentifikasi 15 tahun yang lalu oleh seorang ahli saraf bernama Joseph LeDoux. Dia menemukan obat dari mengaktivasi rasa takut yang menyebabkan amnesia pada subjek studi.
Namun, sampai sekarang, amnesia yang dipicu oleh obat-obatan hanya dilakukan di laboratorium pada hewan dan peserta sehat.
Studi terbaru merekrut 45 relawan yang masing-masing takut terhadap laba-laba sebagai penelitian. Para peserta secara acak menerima dosis tunggal propranolol, sebuah beta blocker yang digunakan untuk mengobati penyakit jantung atau tekanan darah tinggi, atau plasebo.
Obat tersebut diberikan dengan paparan singkat terhadap tarantula. Para peserta yang menerima propanolol menunjukkan perilaku menghindar yang berkurang dan meningkatnya perilaku mendekati lana-laba. Efek tersebut berlangsung selama satu tahun.
Studi yang dipublikasikan dalam jurnal Biological Psychiatry ini diharapkan memberikan strategi pengobatan baru untuk menghapus dampak emosional kenangan menakutkan yang intens.
Para peneliti dari Universitas Amsterdam melakukan percobaan dengan konsep rekonsolidasi untuk menemukan obat yang dapat menyembuhkan Arachnofobia. Teorinya adalah, ketika memori diaktifkan, maka memori dapat dimodifikasi dengan cara menguatkan atau melemahkannya.
Sebetulnya, teori ini sudah diidentifikasi 15 tahun yang lalu oleh seorang ahli saraf bernama Joseph LeDoux. Dia menemukan obat dari mengaktivasi rasa takut yang menyebabkan amnesia pada subjek studi.
Namun, sampai sekarang, amnesia yang dipicu oleh obat-obatan hanya dilakukan di laboratorium pada hewan dan peserta sehat.
Studi terbaru merekrut 45 relawan yang masing-masing takut terhadap laba-laba sebagai penelitian. Para peserta secara acak menerima dosis tunggal propranolol, sebuah beta blocker yang digunakan untuk mengobati penyakit jantung atau tekanan darah tinggi, atau plasebo.
Obat tersebut diberikan dengan paparan singkat terhadap tarantula. Para peserta yang menerima propanolol menunjukkan perilaku menghindar yang berkurang dan meningkatnya perilaku mendekati lana-laba. Efek tersebut berlangsung selama satu tahun.
Studi yang dipublikasikan dalam jurnal Biological Psychiatry ini diharapkan memberikan strategi pengobatan baru untuk menghapus dampak emosional kenangan menakutkan yang intens.
No comments:
Post a Comment