Tuesday, 15 December 2015

Antidepresan Saat Hamil Tingkatkan Risiko Autisme Balita

Antidepresan Saat Hamil Tingkatkan Risiko Autisme BalitaIlustrasi bayi. (Getty images/ Thinkstock/06photo)
Jakarta, CNN Indonesia -- Memakai antidepresan saat kehamilan dapat menaikkan hampir dua kali lipat risiko autisme pada bayi. Laporan tersebut berdasarkan sebuah studi terhadap 150 ribu ibu hamil seperti dilaporkan oleh Independent.

Penelitian yang diterbitkan oleh jurnal American Medical Association Pediatrics ini dipimpin oleh Profesor Anick Berard dari Universitas Montreal. Tim ilmuwan meneliti catatan medis sekitar 145,456 anak yang lahir di Quebec antara 1998 dan Desember 2009, juga ibu mereka.

Para ilmuwan menemukan hubungan antara perempuan hamil yang memakai salah satu obat antidepresan dengan diagnosis autisme pada anak-anak di bawah usia tujuh tahun.

Survei medis di Provinsi Quebec, Kanada, menemukan, perempuan hamil yang diberikan selective serotonin re-uptake inhibitors (SSRI) seperti Prozac dan Zoloft antara bulan keempat dan kesembilan kehamilan, memiliki kecenderungan sebesar 87 persen mendapatkan bayi autisme dibandingkan ibu yang tidak memakai antidepresan.

Para ahli memperingatkan bahwa temuan ini masih dalam tahap awal. Mereka juga mengingatkan efek samping obat antidepresan pada perempuan hamil yang mengalami depresi.

Sementara itu, para ilmuwan yang tidak terlibat dalam studi ini, juga mendesak para ibu hamil yang diresepkan antidepresan agar menghentikan pengobatan tersebut.

“Tingginya risiko gangguan spektrum autisme bisa disebabkan karena obat. Tapi hal  tersebut juga mungkin juga karena efek gangguan suasana hati,” kata Profesor Ian Jones,  Direktur Pusat Kesehatan Mental Nasional di Universitas Cardiff.

No comments:

Post a Comment