Jakarta, CNN Indonesia -- Makanan pedas memang bikin ketagihan. Tentunya, ini hanya berlaku bagi pencinta pedas. Bagi Anda yang suka makan super pedas, Anda patut dijuluki sebagai pyrogourmaniac. Pyro berarti api, dan gourmaniac adalah orang yang suka menyiksa dirinya sendiri lewat makanan.
Salah satu cara paling pedas untuk menyiksa diri para pyrogourmaniac adalah dengan menyantap cabai. Bukan sembarang cabai seperti halnya orang Indonesia menggigit cabai saat makan gorengan, tapi cabai yang dimakan adalah cabai terpedas di dunia.
Ternyata ada beberapa kompetisi unik di dunia yang 'mengajak' para pyrogourmaniac untuk berlomba siapa paling tahan pedas setelah makan cabai. Dalam kompetisi ini, tak hanya sekadar kompetisi makan biasa tapi juga menantang kekuatan dan juga batas kemampuan perut untuk menahan pedas.
Mengutip Thrillist, berikut kompetisi-kompetisi makan cabai tergila yang ada di dunia.
1. Clifton chili club chili eating contest
Kompetisi makan cabai ini digelar di Bath, Inggris. Para pecandu adrenaline berkompetisi di kontes makan Clifton Chili Club Chili. Kompetisi makan cabai ini terdiri dari 17 ronde tantangan.
Peserta diharuskan menyantap cabai-cabai yang berbeda dalam tiap rondenya. Dimulai dari tame jalapeno, kemudian scotch bonnet, naga king chili dan 7 pot habanero. Orang yang berhasil menyelesaikan 17 ronde makan cabai ini akan masuk ke babak final dengan menyantap dua cabai pedas ghost peppers dan Carolina reaper, dua cabai yang termasuk dalam golongan terpedas di dunia.
2. Naga king chili eating competition
Kompetisi ini berlangsung di Nagaland, India. Setiap tahunnya, warga lokal dan juga turis berpartisipasi dalam ajang tahunan Naga king chili eating competition. Naga king chili adalah salah satu cabai terpedas dengan tingkat kepedasan mencapai 1,5 juta Scoville heat units (SHU). Sedangkan jalapeno hanya 4000 SHU.
Peserta punya waktu 20 detik untuk makan cabai ini sebanyak mungkin, mengunyah setidaknya tiga kali untuk melepaskan capsaicin (senyawa pedas dalam cabai). Semua orang bebas berkompetisi, di tahun 2013 lalu, satu orang pingsan setelah mengunyah lima cabai, sementara pemenangnya berhasil menyantap 14 cabai.
3. The curry contest
Kontes ini berlangsung di Edinburgh, Skotlandia. Kontes ini merupakan ajang amal. Sebelum ikut acara ini, peserta harus menandatangani surat pernyataan terkait kontes pedas.
Di tahun 2011, dua peserta kontes langsung pingsan dan dibawa dua orang petugas Palang Merah Inggris ke rumah sakit.
Banyak peserta juga muntah-muntah setelah makan kari super pedas ini. Sementara pemenangnya berhasil makan sembilan sendok saja sebelum akhirnya menyerah menyantap makanan India ini selamanya.
4. Bhut jolokia 'ghost chili' challange
Kompetisi makanan pedas ini berlangsung di Ban karon, Thailand. Kompetisi ini digelar di Phuket oldest Indian restoran yang menambahkan ghost chili dalam karinya. Ini 1000 kali lebih pedas dibanding tetesan tabasco.
Untuk memenangkan kontes ini, peserta harus menghabislan semangkuk bhut jolokia chicken atau lamb vindaloo. Selama kontes, peserta juga tahan tiga menit tanpa air.
5. Hatch Valley Chile festival
Kompetisi yang digelar di Hatch, Meksiko ini merupakan festival selama dua hari. Di sini semua peserta harus makan banyak cabai dalam waktu yang ditentukan.
6. Peperoncino festival chilli eating marathon
Jika Anda sangat suka makanan pedas datanglah ke Calabria, kota di Italia yang terkenal dengan cabai pedasnya. Di Italia merayakan festival tahunan yang disebut Peperoncino festival chilli eating marathon.
Untuk bisa menang, peserta harus makan 50 piuring penuh dari cabai lokal peperoncino. Mereka hanya boleh menyantapnya dengan menggunakan olive oil dan roti. Tak seperti kontes makan cabai lainnya, kontes ini lebih menantang kemampuan Anda untuk menahan panas perut selama mungkin. Dalam rekor yang pernah dicapai oleh Francesco Vecchio, dia berhasil menyantap 800 gram peperoncino.
Salah satu cara paling pedas untuk menyiksa diri para pyrogourmaniac adalah dengan menyantap cabai. Bukan sembarang cabai seperti halnya orang Indonesia menggigit cabai saat makan gorengan, tapi cabai yang dimakan adalah cabai terpedas di dunia.
Ternyata ada beberapa kompetisi unik di dunia yang 'mengajak' para pyrogourmaniac untuk berlomba siapa paling tahan pedas setelah makan cabai. Dalam kompetisi ini, tak hanya sekadar kompetisi makan biasa tapi juga menantang kekuatan dan juga batas kemampuan perut untuk menahan pedas.
Mengutip Thrillist, berikut kompetisi-kompetisi makan cabai tergila yang ada di dunia.
1. Clifton chili club chili eating contest
Kompetisi makan cabai ini digelar di Bath, Inggris. Para pecandu adrenaline berkompetisi di kontes makan Clifton Chili Club Chili. Kompetisi makan cabai ini terdiri dari 17 ronde tantangan.
Peserta diharuskan menyantap cabai-cabai yang berbeda dalam tiap rondenya. Dimulai dari tame jalapeno, kemudian scotch bonnet, naga king chili dan 7 pot habanero. Orang yang berhasil menyelesaikan 17 ronde makan cabai ini akan masuk ke babak final dengan menyantap dua cabai pedas ghost peppers dan Carolina reaper, dua cabai yang termasuk dalam golongan terpedas di dunia.
2. Naga king chili eating competition
Kompetisi ini berlangsung di Nagaland, India. Setiap tahunnya, warga lokal dan juga turis berpartisipasi dalam ajang tahunan Naga king chili eating competition. Naga king chili adalah salah satu cabai terpedas dengan tingkat kepedasan mencapai 1,5 juta Scoville heat units (SHU). Sedangkan jalapeno hanya 4000 SHU.
Peserta punya waktu 20 detik untuk makan cabai ini sebanyak mungkin, mengunyah setidaknya tiga kali untuk melepaskan capsaicin (senyawa pedas dalam cabai). Semua orang bebas berkompetisi, di tahun 2013 lalu, satu orang pingsan setelah mengunyah lima cabai, sementara pemenangnya berhasil menyantap 14 cabai.
3. The curry contest
Kontes ini berlangsung di Edinburgh, Skotlandia. Kontes ini merupakan ajang amal. Sebelum ikut acara ini, peserta harus menandatangani surat pernyataan terkait kontes pedas.
Di tahun 2011, dua peserta kontes langsung pingsan dan dibawa dua orang petugas Palang Merah Inggris ke rumah sakit.
Banyak peserta juga muntah-muntah setelah makan kari super pedas ini. Sementara pemenangnya berhasil makan sembilan sendok saja sebelum akhirnya menyerah menyantap makanan India ini selamanya.
4. Bhut jolokia 'ghost chili' challange
Kompetisi makanan pedas ini berlangsung di Ban karon, Thailand. Kompetisi ini digelar di Phuket oldest Indian restoran yang menambahkan ghost chili dalam karinya. Ini 1000 kali lebih pedas dibanding tetesan tabasco.
Untuk memenangkan kontes ini, peserta harus menghabislan semangkuk bhut jolokia chicken atau lamb vindaloo. Selama kontes, peserta juga tahan tiga menit tanpa air.
5. Hatch Valley Chile festival
Kompetisi yang digelar di Hatch, Meksiko ini merupakan festival selama dua hari. Di sini semua peserta harus makan banyak cabai dalam waktu yang ditentukan.
6. Peperoncino festival chilli eating marathon
Jika Anda sangat suka makanan pedas datanglah ke Calabria, kota di Italia yang terkenal dengan cabai pedasnya. Di Italia merayakan festival tahunan yang disebut Peperoncino festival chilli eating marathon.
Untuk bisa menang, peserta harus makan 50 piuring penuh dari cabai lokal peperoncino. Mereka hanya boleh menyantapnya dengan menggunakan olive oil dan roti. Tak seperti kontes makan cabai lainnya, kontes ini lebih menantang kemampuan Anda untuk menahan panas perut selama mungkin. Dalam rekor yang pernah dicapai oleh Francesco Vecchio, dia berhasil menyantap 800 gram peperoncino.
No comments:
Post a Comment