ilustrasi kentang (Pixabay/Maddox74)
Jakarta, CNN Indonesia -- Salah satu kebiasaan buruk ketika belanja adalah membeli terlalu banyak bahan makanan. Persediaan makanan menjadi alasan mengapa hal ini selalu terjadi. Padahal, ujung-ujungnya semua bahan makanan ini akan disimpan di lemari es. Paling parah, bahan makanan dan sayuran lama akan makin terpojok dan membusuk di lemari es ketika ada bahan makanan lain yang masuk.
Dalam beberapa hal, menyimpan bahan makanan dan sayuran dalam lemari es memang langkah yang tepat sekaligus praktis untuk memperpanjang umur simpan. Hanya saja, hal ini tak berlaku untuk kentang.
Kentang mentah tak boleh disimpan dalam lemari es. Untuk satu alasan, menyimpan kentang di suhu dingin lemari es akan berpengaruh negatif terhadap rasanya. Suhu dingin akan mengubah pati dalam kentang menjadi gula lebih cepat. Hal ini akan membuat rasa kentang jadi manis dan keras.
Namun mengutip Metro, hal ini bukanlah alasan satu-satunya. Yang paling penting, menyimpan kentang di lemari es bisa 'meracuni' tubuh Anda.
Ketika pati sudah berubah jadi gula, ini akan menyebabkan reaksi kimia berbahaya ketika kentang dimasak.
Food Standard Agency menjelaskan bahwa ketika kentang yang disimpan di lemari es ini dipanggang atau digoreng, gula tersebut akan bergabung dengan asam amino asparagin. Reaksi tersebut akan menghasilkan senyawa kimia acrylamide.
Acrylamide adalah karsinogen genotoksik yang dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker. Hanya saja, FSA mengatakan bahwa perlu dilakukan penelitian lebih lanjut tentang efek jangka panjang dari konsumsi acrylamide yang banyak.
Dibanding menyimpan kentang di lemari es, simpanlah kentang dalam kantung kertas di tempat yang sejuk dan gelap.
Dalam beberapa hal, menyimpan bahan makanan dan sayuran dalam lemari es memang langkah yang tepat sekaligus praktis untuk memperpanjang umur simpan. Hanya saja, hal ini tak berlaku untuk kentang.
Kentang mentah tak boleh disimpan dalam lemari es. Untuk satu alasan, menyimpan kentang di suhu dingin lemari es akan berpengaruh negatif terhadap rasanya. Suhu dingin akan mengubah pati dalam kentang menjadi gula lebih cepat. Hal ini akan membuat rasa kentang jadi manis dan keras.
Namun mengutip Metro, hal ini bukanlah alasan satu-satunya. Yang paling penting, menyimpan kentang di lemari es bisa 'meracuni' tubuh Anda.
Ketika pati sudah berubah jadi gula, ini akan menyebabkan reaksi kimia berbahaya ketika kentang dimasak.
Food Standard Agency menjelaskan bahwa ketika kentang yang disimpan di lemari es ini dipanggang atau digoreng, gula tersebut akan bergabung dengan asam amino asparagin. Reaksi tersebut akan menghasilkan senyawa kimia acrylamide.
Acrylamide adalah karsinogen genotoksik yang dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker. Hanya saja, FSA mengatakan bahwa perlu dilakukan penelitian lebih lanjut tentang efek jangka panjang dari konsumsi acrylamide yang banyak.
Dibanding menyimpan kentang di lemari es, simpanlah kentang dalam kantung kertas di tempat yang sejuk dan gelap.
No comments:
Post a Comment