Jakarta, CNN Indonesia -- Jeruk nipis digunakan luas di Indonesia sebagai penghilang amis saat memasak ikan. Seiris jeruk nipis juga selalu diselipkan di gelas gin dan tonik.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa jeruk nipis, berikut minyak esensialnya, memiliki manfaat besar untuk penyembuhan dan dapat digunakan sebagai obat alami terhadap banyak penyakit, dari masalah kulit sampai batu ginjal.
Berikut sejumlah manfaat menakjubkan jeruk nipis yang dirangkum Rodale's Organic Life:
1. Melembutkan kulit
Menurut penelitian tentang kekuatan penyembuhan 19 ekstrak, minyak esensial jeruk nipis bersifat antibakteri. Gunakan pada kulit dan wajah untuk meredakan jerawat dan kulit kemerahan. Jangan gunakan air jeruk nipis segar karena akan membuat kulit perih.
2. Menjaga kesehatan jantung
Air jeruk nipis segar dan kulitnya dapat mengurangi penumpukan lemak di dalam arteri. Hal tersebut berangkat dari penelitian terhadap kelinci yang memakan makanan tinggi kolesterol.
Sementara belum ada bukti efeknya sama bagi manusia, tak ada ruginya menambahkan perasan dari seiris jeruk ke dalam minuman atau peraskan di atas ikan bakar. Selain lezat, juga membantu menurunkan kadar kolesterol.
3. Mengurangi risiko stroke bagi perempuan
Dalam studi yang dilakukan Asosiasi Jantung Amerika, perempuan yang mengkonsumsi sejumlah besar aneka jeruk (termasuk jeruk nipis) memiliki risiko 19 persen lebih rendah terkena stroke akibat tersumbatnya aliran darah dibanding perempuan yang mengkonsumsi sedikit jeruk.
Namun demikian, penulis penelitian ini berhati-hati terhadap kelebihan jeruk dan jus anggur akibat tingginya kadar gula dari varietas yang dijual di sebagian besar supermarket. Jadi cara terbaik, gunakan air jeruk nipis dan tambahkan dalam masakan Anda untuk menambah kelezatan makanan dan minuman tanpa khawatir muatan kalori ekstra.
4. Membantu pencernaan
Flavonoid (antioksidan) di dalam jeruk membantu menenangkan perut dan membantu pencernaan. Karenanya air panas dengan air jeruk nipis dan madu populer sebagai tonik sesudah makan malam.
5. Mencegah batu ginjal
Menurut Yayasan Ginjal Nasional AS, sitrat alami yang ada di dalam jeruk nipis (dan lemon) mencegah batu ginjal seperti halnya sitrat potasium, tindakan standar bagi penderita kronis. Tambahkan obat biasa dengan banyak jeruk nipis tanpa gula (karena gula meningkatkan risiko batu ginjal) agar lebih efektif.
6. Memberantas ketombe dan salmonella
Jeruk purut, yang masih satu keluarga dengan jeruk nipis, berasal dari India dan Asia Tenggara yang sudah sejak lama menggunakan buah dan daun-daunan dalam pengobatan tradisional beragam penyakit ringan.
Jeruk purut mengandung antimikroba signifikan. Malah ada bonusnya: minyak esensial jeruk purut menghambat pertumbuhan bakteri yang menyebabkan ketombe. Studi laboratorium menunjukkan jeruk nipis juga dapat mencegah salmonella.
7. Melindungi dari kolera
Di Afrika Barat, kolera berhubungan dengan kontaminasi makanan. Namun demikian, peneliti menemukan masakan dengan air jeruk nipis dapat menghambat bakteri penyebab kolera dalam makanan karena tingginya tingkat keasaman, dan menambahkan air jeruk nipis ke air minum memiliki efek yang sama.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa jeruk nipis, berikut minyak esensialnya, memiliki manfaat besar untuk penyembuhan dan dapat digunakan sebagai obat alami terhadap banyak penyakit, dari masalah kulit sampai batu ginjal.
Berikut sejumlah manfaat menakjubkan jeruk nipis yang dirangkum Rodale's Organic Life:
1. Melembutkan kulit
Menurut penelitian tentang kekuatan penyembuhan 19 ekstrak, minyak esensial jeruk nipis bersifat antibakteri. Gunakan pada kulit dan wajah untuk meredakan jerawat dan kulit kemerahan. Jangan gunakan air jeruk nipis segar karena akan membuat kulit perih.
2. Menjaga kesehatan jantung
Air jeruk nipis segar dan kulitnya dapat mengurangi penumpukan lemak di dalam arteri. Hal tersebut berangkat dari penelitian terhadap kelinci yang memakan makanan tinggi kolesterol.
Sementara belum ada bukti efeknya sama bagi manusia, tak ada ruginya menambahkan perasan dari seiris jeruk ke dalam minuman atau peraskan di atas ikan bakar. Selain lezat, juga membantu menurunkan kadar kolesterol.
3. Mengurangi risiko stroke bagi perempuan
Dalam studi yang dilakukan Asosiasi Jantung Amerika, perempuan yang mengkonsumsi sejumlah besar aneka jeruk (termasuk jeruk nipis) memiliki risiko 19 persen lebih rendah terkena stroke akibat tersumbatnya aliran darah dibanding perempuan yang mengkonsumsi sedikit jeruk.
Namun demikian, penulis penelitian ini berhati-hati terhadap kelebihan jeruk dan jus anggur akibat tingginya kadar gula dari varietas yang dijual di sebagian besar supermarket. Jadi cara terbaik, gunakan air jeruk nipis dan tambahkan dalam masakan Anda untuk menambah kelezatan makanan dan minuman tanpa khawatir muatan kalori ekstra.
4. Membantu pencernaan
Flavonoid (antioksidan) di dalam jeruk membantu menenangkan perut dan membantu pencernaan. Karenanya air panas dengan air jeruk nipis dan madu populer sebagai tonik sesudah makan malam.
5. Mencegah batu ginjal
Menurut Yayasan Ginjal Nasional AS, sitrat alami yang ada di dalam jeruk nipis (dan lemon) mencegah batu ginjal seperti halnya sitrat potasium, tindakan standar bagi penderita kronis. Tambahkan obat biasa dengan banyak jeruk nipis tanpa gula (karena gula meningkatkan risiko batu ginjal) agar lebih efektif.
6. Memberantas ketombe dan salmonella
Jeruk purut, yang masih satu keluarga dengan jeruk nipis, berasal dari India dan Asia Tenggara yang sudah sejak lama menggunakan buah dan daun-daunan dalam pengobatan tradisional beragam penyakit ringan.
Jeruk purut mengandung antimikroba signifikan. Malah ada bonusnya: minyak esensial jeruk purut menghambat pertumbuhan bakteri yang menyebabkan ketombe. Studi laboratorium menunjukkan jeruk nipis juga dapat mencegah salmonella.
7. Melindungi dari kolera
Di Afrika Barat, kolera berhubungan dengan kontaminasi makanan. Namun demikian, peneliti menemukan masakan dengan air jeruk nipis dapat menghambat bakteri penyebab kolera dalam makanan karena tingginya tingkat keasaman, dan menambahkan air jeruk nipis ke air minum memiliki efek yang sama.
No comments:
Post a Comment