Jakarta, CNN Indonesia -- Bir jenis apa yang pernah Anda coba? Kebanyakan orang mengandalkan bir tradisional pada umumnya, atau mungkin memilih light ataupun black beer. Namun pernahkah mencoba nitro beer?
Nitro beer adalah sebutan bagi bir yang menggunakan gas nitrogen dalam proses karbonasi saat membuat bir. Nitro beer mengandung 70 persen gas nitrogen dan 30 persen gas karbon dioksida.
Gas nitrogen sebagian besar tidak larut dalam cairan. Mereka dapat digunakan dalam pembuatan nitro bir dengan menggunakan peralatan khusus yang dikenal dengan nama restrictor plate yang memaksa bir mengalir melalui lubang kecil sebelum tertuang dalam gelas.
Ketika dituang, bir nitro tampak seperti bir pada umunya hanya tampilan lebih creamy dengan busa lebih halus dan gelembung yang tidak sebesar dan sebanyak bir tradisional pada umumnya.
Sedangkan terkait dengan rasa, bir nitro memiliki tekstur gelembung lebih sedikit, rasa lebih kaya, kadar asam lebih ringan dan memiliki sedikit tekstur krim.
Kini bar dengan bir nitro semakin bertumbuh, seiring dengan mulai banyak juga produk bir nitro dijual bebas dalam bentuk botol.
Beberapa perusahaan seperti Sierra Nevada Brewing Co, Sixpoint Brewery, Sly Fox Beer, Yards Brewing Company telah menambahkan nitrogen sebagai jenis bir baru yang mereka produksi. Banyak produsen percaya, dengan menambahkan nitrogen pada bir akan memberikan kompleksitas rasa.
Ternyata, butuh waktu sedikit lebih lama bagi produsen alam menghasilkan bir nitrogen. Baru-baru ini merek bir Samuel Adams merilis tiga jenis bir nitrogen, yaitu Nitro White Ale, Nitro IPA, dan Nirtro Coffee Stout. Ketiga rasa itu merupakan hasil tiga tahun bereksperimen.
"Sebenarnya kami memulai inisiasi mencoba bir nitrogen sejak pertengahan 1990, ketika kami menghidangkan Boston Cream Ale. Kami berkreasi dengan 50 gaya bir dan 200 resep bir," kata Jim Koch, pendiri Samuel Adams seperti yang dilansir the Daily Meal.
"Kami menemukan bahwa tidak dengan serta merta nitrogen dapat ditambahkan pada bir. Kami perlu mengembangkan resep saat nitrogen adalah resep yang tidak terduga dan membawa profil rasa ke dalam bir." lanjutnya.
Nitro beer adalah sebutan bagi bir yang menggunakan gas nitrogen dalam proses karbonasi saat membuat bir. Nitro beer mengandung 70 persen gas nitrogen dan 30 persen gas karbon dioksida.
Gas nitrogen sebagian besar tidak larut dalam cairan. Mereka dapat digunakan dalam pembuatan nitro bir dengan menggunakan peralatan khusus yang dikenal dengan nama restrictor plate yang memaksa bir mengalir melalui lubang kecil sebelum tertuang dalam gelas.
Ketika dituang, bir nitro tampak seperti bir pada umunya hanya tampilan lebih creamy dengan busa lebih halus dan gelembung yang tidak sebesar dan sebanyak bir tradisional pada umumnya.
Sedangkan terkait dengan rasa, bir nitro memiliki tekstur gelembung lebih sedikit, rasa lebih kaya, kadar asam lebih ringan dan memiliki sedikit tekstur krim.
Kini bar dengan bir nitro semakin bertumbuh, seiring dengan mulai banyak juga produk bir nitro dijual bebas dalam bentuk botol.
Beberapa perusahaan seperti Sierra Nevada Brewing Co, Sixpoint Brewery, Sly Fox Beer, Yards Brewing Company telah menambahkan nitrogen sebagai jenis bir baru yang mereka produksi. Banyak produsen percaya, dengan menambahkan nitrogen pada bir akan memberikan kompleksitas rasa.
Ternyata, butuh waktu sedikit lebih lama bagi produsen alam menghasilkan bir nitrogen. Baru-baru ini merek bir Samuel Adams merilis tiga jenis bir nitrogen, yaitu Nitro White Ale, Nitro IPA, dan Nirtro Coffee Stout. Ketiga rasa itu merupakan hasil tiga tahun bereksperimen.
"Sebenarnya kami memulai inisiasi mencoba bir nitrogen sejak pertengahan 1990, ketika kami menghidangkan Boston Cream Ale. Kami berkreasi dengan 50 gaya bir dan 200 resep bir," kata Jim Koch, pendiri Samuel Adams seperti yang dilansir the Daily Meal.
"Kami menemukan bahwa tidak dengan serta merta nitrogen dapat ditambahkan pada bir. Kami perlu mengembangkan resep saat nitrogen adalah resep yang tidak terduga dan membawa profil rasa ke dalam bir." lanjutnya.
No comments:
Post a Comment