Jakarta, CNN Indonesia -- Seorang balita memiliki otak yang tumbuh di hidungnya. Sang ibu menyebutnya sebagai Pinokio di kehidupan nyata.
Ollie Trezise dari Maesteg, Inggris, terlahir dengan kondisi langka yang menyebabkan otaknya tumbuh melalui celah di tengkorak dan masuk ke hidungnya. Bayi berusia 21 bulan tersebut harus menjalani beberapa kali operasi untuk membantunya bernapas dan menutup celah di tengkorak kecilnya.
Sang ibu, Amy Poole (22) mengatakan bahwa bayi pemberaninya itu menerima berbagai komentar kasar dari orang asing. Ada yang berkata bahwa bayi laki-laki itu seharusnya tidak dilahirkan, sementara yang lain menyebutnya sebagai 'si jelek'.
“Ini benar-benar menyakitkan,” kata ibu dua anak tersebut seperti dilaporkan oleh Daily Mail. “Seorang perempuan mengatakan bahwa saya seharusnya tidak melahirkan dia.”
Bagi Amy, Ollie adalah anak yang sempurna. “Dia adalah pinokio kecil saya, saya sangat bangga padanya.”
Pertama kali Amy mengetahui ada yang berbeda dengan Ollie adalah saat USG di usia kehamilan 20 minggu. Dokter mengatakan kepadanya ada jaringan lunak tak terduga yang tumbuh di wajahnya. Meski begitu, dia tetap terkejut dengan kondisi bayinya setelah melahirkan di Universitas Hospital of Wales pada Februari 2014.
“Dia sangat kecil, tapi ada benjolan seukuran bola golf di hidungnya,” kaat Amy.
Awalnya Amy tidak yakin bagaimana mengatasi keadaan tersebut, tapi ibu tunggal itu tahu bahwa dia sangat mencintai putranya, tidak peduli seperti apa wajahnya.
Hasil pemindaian MRI menegaskan, benjolan tersebut adalah encephalocele, yakni kecacatan yang menyebabkan otak tumbuh melalui lubang di tengkorak dan menciptakan kantung menonjol. Dalam kasus Ollie, kantung tersebut tumbuh di hidung sehingga menyebabkannya menonjol ke luar.
Selama sembilan bulan dalam kandungan, ketika tubuh Ollie tmbuh, begitu pula dengan hidungnya. Para dokter mengatakan kepada ibunya bahwa mereka perlu melakukan operasi untuk membuka rongga hidungnya yang memungkinkannya bernapas dengan benar.
Pada November 2014 Ollie sukses menjalani dua jam operasi di Rumah Sakit Anak Birmingham. Operasi tersebut melibatkan prosedur membuka tengkorak dan mengangkat kantung cairan otak, lalu membuat kembali hidungnya.
Sekarang, Ollie telah pulih sepenuhnya. Ollie adalah bayi ceria yang senang berenang dan bermain dengan saudara perempuannya, Annabelle, yang berusia empat tahun.
Ollie Trezise dari Maesteg, Inggris, terlahir dengan kondisi langka yang menyebabkan otaknya tumbuh melalui celah di tengkorak dan masuk ke hidungnya. Bayi berusia 21 bulan tersebut harus menjalani beberapa kali operasi untuk membantunya bernapas dan menutup celah di tengkorak kecilnya.
Sang ibu, Amy Poole (22) mengatakan bahwa bayi pemberaninya itu menerima berbagai komentar kasar dari orang asing. Ada yang berkata bahwa bayi laki-laki itu seharusnya tidak dilahirkan, sementara yang lain menyebutnya sebagai 'si jelek'.
“Ini benar-benar menyakitkan,” kata ibu dua anak tersebut seperti dilaporkan oleh Daily Mail. “Seorang perempuan mengatakan bahwa saya seharusnya tidak melahirkan dia.”
Bagi Amy, Ollie adalah anak yang sempurna. “Dia adalah pinokio kecil saya, saya sangat bangga padanya.”
Pertama kali Amy mengetahui ada yang berbeda dengan Ollie adalah saat USG di usia kehamilan 20 minggu. Dokter mengatakan kepadanya ada jaringan lunak tak terduga yang tumbuh di wajahnya. Meski begitu, dia tetap terkejut dengan kondisi bayinya setelah melahirkan di Universitas Hospital of Wales pada Februari 2014.
“Dia sangat kecil, tapi ada benjolan seukuran bola golf di hidungnya,” kaat Amy.
Awalnya Amy tidak yakin bagaimana mengatasi keadaan tersebut, tapi ibu tunggal itu tahu bahwa dia sangat mencintai putranya, tidak peduli seperti apa wajahnya.
Hasil pemindaian MRI menegaskan, benjolan tersebut adalah encephalocele, yakni kecacatan yang menyebabkan otak tumbuh melalui lubang di tengkorak dan menciptakan kantung menonjol. Dalam kasus Ollie, kantung tersebut tumbuh di hidung sehingga menyebabkannya menonjol ke luar.
Selama sembilan bulan dalam kandungan, ketika tubuh Ollie tmbuh, begitu pula dengan hidungnya. Para dokter mengatakan kepada ibunya bahwa mereka perlu melakukan operasi untuk membuka rongga hidungnya yang memungkinkannya bernapas dengan benar.
Pada November 2014 Ollie sukses menjalani dua jam operasi di Rumah Sakit Anak Birmingham. Operasi tersebut melibatkan prosedur membuka tengkorak dan mengangkat kantung cairan otak, lalu membuat kembali hidungnya.
Sekarang, Ollie telah pulih sepenuhnya. Ollie adalah bayi ceria yang senang berenang dan bermain dengan saudara perempuannya, Annabelle, yang berusia empat tahun.
No comments:
Post a Comment