Ilustrasi (Foto: Thinkstock)
Devon, Inggris, Hingga kini tak ada yang tahu pasti mengapa tinggi badan seseorang bisa berbeda-beda. Namun sebuah penelitian terbaru yang dilakukan di Inggris menemukan susunan genetik berperan besar di balik hal ini.
Temuan ini diperoleh setelah tim peneliti University of Exeter Medical School mengamati lebih dari 250.000 orang dari penjuru Eropa. Ilmuwan dari 300-an institusi pun dilibatkan untuk memeriksa susunan genetik atau DNA mereka.
Dari situ barulah ketahuan ada 400-an gen yang berkontribusi terhadap tinggi badan seseorang. Bila ada variasi sedikit saja dari materi genetik tersebut, akan berpengaruh signifikan terhadap tinggi badan mereka nantinya.
"Setahu kita orang yang lahir dari orang tua yang tinggi akan cenderung jadi tinggi juga. Begitu juga sebaliknya. Tapi kami terkejut ternyata ada penjelasan lebih kompleks di belakang itu," tutur peneliti Prof Tim Frayling seperti dikutip dari BBC, Selasa (7/10/2014).
Ada beberapa gen yang memang selama ini sudah diketahui ada kaitannya dengan tinggi badan, lanjut Prof Frayling. Akan tetapi ternyata ada gen lain yang selama ini tidak dianggap berkaitan dengan pembentukan tinggi badan, ternyata juga ikut berperan.
Seperti halnya dikemukakan Prof Joel Hirschhorn dari Boston Children's Hospital. "Misal gen-gen yang ternyata berperan penting dalam mengatur pertumbuhan tulang. Sebelumnya para pakar tak pernah mengetahui kegunaannya, hingga akhirnya studi ini muncul," kata Prof Hirschhorn yang tidak terlibat dalam studi ini.
Ia menambahkan beberapa gen yang ditemukan studi ini juga ternyata berhubungan dengan sindrom-sindrom yang berada di balik pertumbuhan abnormal pada anak-anak.
"Siapa tahu ini nantinya bisa dijadikan acuan untuk pengobatan penyakit yang dapat dipengaruhi tinggi badan, semisal osteoporosis atau kanker," tambahnya.
Temuan ini diperoleh setelah tim peneliti University of Exeter Medical School mengamati lebih dari 250.000 orang dari penjuru Eropa. Ilmuwan dari 300-an institusi pun dilibatkan untuk memeriksa susunan genetik atau DNA mereka.
Dari situ barulah ketahuan ada 400-an gen yang berkontribusi terhadap tinggi badan seseorang. Bila ada variasi sedikit saja dari materi genetik tersebut, akan berpengaruh signifikan terhadap tinggi badan mereka nantinya.
"Setahu kita orang yang lahir dari orang tua yang tinggi akan cenderung jadi tinggi juga. Begitu juga sebaliknya. Tapi kami terkejut ternyata ada penjelasan lebih kompleks di belakang itu," tutur peneliti Prof Tim Frayling seperti dikutip dari BBC, Selasa (7/10/2014).
Ada beberapa gen yang memang selama ini sudah diketahui ada kaitannya dengan tinggi badan, lanjut Prof Frayling. Akan tetapi ternyata ada gen lain yang selama ini tidak dianggap berkaitan dengan pembentukan tinggi badan, ternyata juga ikut berperan.
Seperti halnya dikemukakan Prof Joel Hirschhorn dari Boston Children's Hospital. "Misal gen-gen yang ternyata berperan penting dalam mengatur pertumbuhan tulang. Sebelumnya para pakar tak pernah mengetahui kegunaannya, hingga akhirnya studi ini muncul," kata Prof Hirschhorn yang tidak terlibat dalam studi ini.
Ia menambahkan beberapa gen yang ditemukan studi ini juga ternyata berhubungan dengan sindrom-sindrom yang berada di balik pertumbuhan abnormal pada anak-anak.
"Siapa tahu ini nantinya bisa dijadikan acuan untuk pengobatan penyakit yang dapat dipengaruhi tinggi badan, semisal osteoporosis atau kanker," tambahnya.
untuk menyeimbangkan hormone dan menambah tinggi badan klik disini
No comments:
Post a Comment