Sandwich Ramen, Makanan 'Hybrid' Baru di Jepang

ilustrasi ramen (Okea)

Jakarta, CNN Indonesia -- Tren makanan hybrid alias persilangan makanan yang satu dengan yang lain ternyata masih jadi primadona. Dan Jepang masih berkreasi dengan mengawinkan ramen dengan makanan yang modern. Orang Jepang memang menganggap ramen sebagai comfort food mereka, tak heran mereka punya banyak kreasi dengan makanan ini.

Setelah ada era burger ramen, kini sebuah perusahaan roti di Jepang, Yamazaki Bread menciptakan kreasi ramen dalam 'formula' dan bentuk baru yaitu sandwich. Mengutip RocketNews24, belakangan ini perusahaan tersebut sangat populer dengan lunch pack. Lunch pack adalah sandwich tanpa kulit yang berisi dua potong roti dalam satu kemasan.
Roti sandwich ini mirip dengan yang dijual di convenience store. Hanya saja, biasanya sandwich ini dijual dengan isian tradisional, misalnya telur, tuna, atau selai kacang.

Setengah tahun belakangan, perusahaan ini meluncurkan menu baru sandwich dengan isian kroket Hokkaido, dan Niigata pork cutlet. Untuk membuat pembeli makin terobsesi dengan sandwich ini, Yamazaki bread memadukan gaya sarapan orang Eropa dengan orang Jepang, yaitu sandwich dan ramen ala Yokohama.

Ramen ala Yokohama ini dijadikan sebagai isian di dalam roti. Helaian ramen ini diletakan di tengah dan diapit dengan roti tawar putih tanpa kulit dan dipress. Selain helaian mi, Anda juga akan menemukan potongan kecil daging babi, irisan daging babi barbeque. Selain rasa roti, mi dan daging babinya, cita rasanya makin diperkuat dengan saus kaldu daging yang gurih khas dari restoran Yoshimuraya.

Restoran tersebut dipilih perusahaan sandwich karena dianggap memiliki citarasa ramen Yokohama yang disukai orang Jepang. Restoran yang populer dengan ramen enak ini selalu diantre pelanggannya yang mengular ke depan pintu. Pembuatan isian ramen dalam sandwich ini pun berada di bawah supervisi restoran Yoshimuraya.