Jakarta, CNN Indonesia -- Baru beberapa hari diluncurkan, wiski satu kali penyulingan buatan Suntory, perusahaan minuman asal Jepang, langsung memicu kemarahan masyarakat Inggris. Nama minuman penyebab kemarahan warga London itu ialah Yamazaki Single Malt Sherry Cask.
Suntory menyatakan, pihaknya telah mengirim 2000 botol Yamazaki keluaran terbaru ke 10 kota di Inggris, setelah resmi dirilis. Namun, hanya 198 botol yang masuk ke London.
Department Store Selfridges mengaku telah mengalokasikan Yamazaki Single Malt Sherry Cask kepada klien-klien yang sudah mendaftar dan meminta untuk diinformasikan jika Yamazaki mengeluarkan seri terbarunya.
Sedangkan, Department Store Harvey Nichols menyebut, meski botol-botol Yamazaki belum masuk ke rak minuman, namun botol tersebut sudah habis dipesan.
"Semua pendistribusian telah kami atur dengan adil dan memastikan kalau pelanggan kami mendapatkannya. Namun kami tidak bisa mengatur bagaimana para pengecer menjualnya. Untuk mereka yang tidak dapat menemukannya di toko, kami berharap mereka bisa menikmatinya di bar-bar papan atas London," ujar juru bicara Suntory, seperti dilansir Independent.
Salah satu warga Manchester yang enggan disebutkan namanya, menyesalkan perhitungan Suntory yang hanya mengirimkan sedikit wiski ke Inggris.
"Saya menghubungi Selfridges dan Harvey Nichols untuk mengetahui kapan mereka akan menjual Yamazaki. Tapi mereka malah menyebut minuman itu sudah ludes. Ini kan sangat lucu. Misi membuat seri tahun ini kan agar lebih banyak yang menikmati, tapi itu tidak akan terjadi sekarang. Dan saya tidak suka menghabiskan uang hanya untuk bar-bar mewah dan mengeluarkan kocek sama dengan membeli sebotol scotch," ujarnya.
Nama brand wiski Yamazaki sendiri kian terkenal setelah edisi minuman 2013 keluaran Suntory itu dinobatkan sebagai wiski Jepang terbaik. Kemenangan itu berhasil membuat perusahaan minuman wiski di Jepang ini dilirik oleh penggemar whiski dunia.
Suntory menyatakan, pihaknya telah mengirim 2000 botol Yamazaki keluaran terbaru ke 10 kota di Inggris, setelah resmi dirilis. Namun, hanya 198 botol yang masuk ke London.
Department Store Selfridges mengaku telah mengalokasikan Yamazaki Single Malt Sherry Cask kepada klien-klien yang sudah mendaftar dan meminta untuk diinformasikan jika Yamazaki mengeluarkan seri terbarunya.
Sedangkan, Department Store Harvey Nichols menyebut, meski botol-botol Yamazaki belum masuk ke rak minuman, namun botol tersebut sudah habis dipesan.
"Semua pendistribusian telah kami atur dengan adil dan memastikan kalau pelanggan kami mendapatkannya. Namun kami tidak bisa mengatur bagaimana para pengecer menjualnya. Untuk mereka yang tidak dapat menemukannya di toko, kami berharap mereka bisa menikmatinya di bar-bar papan atas London," ujar juru bicara Suntory, seperti dilansir Independent.
Salah satu warga Manchester yang enggan disebutkan namanya, menyesalkan perhitungan Suntory yang hanya mengirimkan sedikit wiski ke Inggris.
"Saya menghubungi Selfridges dan Harvey Nichols untuk mengetahui kapan mereka akan menjual Yamazaki. Tapi mereka malah menyebut minuman itu sudah ludes. Ini kan sangat lucu. Misi membuat seri tahun ini kan agar lebih banyak yang menikmati, tapi itu tidak akan terjadi sekarang. Dan saya tidak suka menghabiskan uang hanya untuk bar-bar mewah dan mengeluarkan kocek sama dengan membeli sebotol scotch," ujarnya.
Nama brand wiski Yamazaki sendiri kian terkenal setelah edisi minuman 2013 keluaran Suntory itu dinobatkan sebagai wiski Jepang terbaik. Kemenangan itu berhasil membuat perusahaan minuman wiski di Jepang ini dilirik oleh penggemar whiski dunia.
No comments:
Post a Comment