Wednesday, 10 February 2016

Tak Pernah Pakai Tabir Surya, 'Wolverine' Kanker Kulit Lagi

Tak Pernah Pakai Tabir Surya, 'Wolverine' Kanker Kulit LagiHugh Jackman (Robin Marchant/Getty Images)
Jakarta, CNN Indonesia -- Setiap orang wajib menjaga kulitnya, apalagi kalau sudah berhadapan dengan matahari. Tak ada satu kulit manusia pun yang menang bila menantang matahari. Bahkan kulit Wolverine yang bisa regenerasi dengan cepat pun tak tahan dengan kerusakan kulit karena matahari.

Akibat tak merawat kulitnya, pemeran Wolverine, Hugh Jackman mengalami masalah kulit. Mengutip Allure, Jackman mengunggah foto dirinya dengan perban perekat di hidungnya.

"Sebuah contoh yang terjadi ketika Anda tidak menggunakan sunscreen. Sel Basal. Bentuk jinak dari kanker tapi serius. Mohon gunakan sunscreen dan check up rutin," tulis Jackman dalam akun Instagramnya.

Perban perekat di hidung itu merupakan bekas luka setelah pengangkatan basal sel. Ini bukanlah pertama kalinya Jackman mengalami kanker kulit. Tahun 2015, kepada People dia mengatakan bahwa tak pernah berpikir sebelumnya tentang kanker kulit atau sunscreen sampai ada bintik berdarah di hidungnya. Ini terjadi tahun 2013 dan tak bisa hilang begitu saja.

Istrinya menyarankan untuk memeriksakannya. Ternyata, ini adalah basal cell carcinoma. Untungnya masalah kulit ini masih bisa diatasi dan bisa sembuh. Hanya saja ini semakin menakuti Jackman dan membuatnya lebih memerhatikan kulit.

"Mendengar kata kanker sangatlah mengejutkan," katanya. "Namun ini masalah yang umum terjadi pada orang Australia. Saya tidak pernah menggunakan sunscreen sejak kecil jadi saya adalah sasaran empuk untuk itu." Sejak saat itu, Jackman pun jadi rajin mengaplikasikan sunscreen. Dia bahkan juga menciptakan merek sunscreen untuk anak-anak yang bernama Pure Sun Defense.

Apa itu Basal Cell Carcinoma?

Penyakit ini sering disingkat sebagai BCC atau karsinoma sel basal. Basal cell carcinoma adalah salah satu jenis kanker kulit yang tumbuh di sel basal.

BCC adalah bentuk yang paling umum dari kanker kulit. Lapisan kulit paling bawah yang disebut stratum basalis ini kemudian bermutasi dan merubah menjadi sel kanker. Kanker ini memang tidak menyebabkan kematian atau menyebar ke bagian tubuh lainnya seperti jenis kanker lain. Hanya saja, kanker ini bisa menyebabkan kerusakan dengan cara tumbuh dan menyerang jaringan di dekatnya.

Kanker ini biasanya tumbuh di kepala dan leher. Biasanya serangan sel ini ditandai dengan tonjolan di kulit yang berwarna merah.

Hal ini bisa terjadi karena terkena dampak sinar matahari kuat dalam jangka waktu lama dan selama bertahun-tahun. Kondisi ini akan diperparah ketika orang tersebut tak pernah menggunakan tabir surya dan berada di daerah dengan instensitas paparan matahari kuat dan lama.                   

No comments:

Post a Comment