Jakarta, CNN Indonesia -- Makanan ikonik Amerika bukan cuma burger atau hot dog. Sama seperti banyak daerah di Indonesia, daerah-daerah di Amerika juga punya makanan khasnya masing-masing. Texas, terkenal dengan steaknya, dan Louisiana terkenal dengan seafood. Seafood jadi ikon negara bagian Amerika ini karena wilayahnya berada di pesisir selatan Amerika.
Sebagai negara yang masyarakatnya menjadi penggemar seafood, berbagai olahan makanan laut dari berbagai daerah di Indonesia dan negara lain bisa ditemukan di Jakarta. Termasuk olahan seafood ala Louisiana, yang belakangan tengah populer di Jakarta.
Cajun Claws adalah salah satu restoran penyaji makanan boga bahari khas Louisiana. Meski hidangan seafood sebenarnya terbilang umum, namun seafood khas Louisiana juga punya keunikan tersendiri. Tidak seperti makanan barat lainnya yang memiliki rasa yang ringan karena hanya diberi garam, lada hitam, dan perasan jeruk lemon, seafood Louisiana lebih berbumbu.
Chef eksekutif Cajun Claws, Ivan Eriyaugaya mengatakan keunikan seafood Louisiana terletak pada bumbunya. Ada 12 bumbu yang digunakan untuk merebus seafood sehingga cita rasanya berbeda.
"Beberapa bumbunya seperti paprika merah, thyme, fennel atau adas, dan lada hitam. Bahannya semua diimpor untuk mendapatkan cita rasa otentik," kata Ivan.
Sama seperti beberapa restoran seafood yang sudah ada, penyajian seafood rebus ini diletakkan begitu saja di atas meja yang dialasi plastik. Cara penyajian seperti ini memang jadi gaya sajian khas di Louisiana.
Selain seafood rebus dengan bumbu yang kuat, Cajun Claws juga menyediakan makanan khas lainnya dan merupakan salah satu yang paling terkenal, yaitu seafood gumbo.
Penganan ini terdiri dari sup seafood kental dengan cita rasa yang asin dan sedikit pedas, ditambah dengan kepiting dan udang yang masih utuh, serta disajikan dengan nasi. Sekilas tampilannya seperti nasi kare, tapi rasanya sangat berbeda.
Rasa seafood pada sup kentalnya sangat kuat, terasa gurih dan sedikit pedas. Rasa itu berpadu dengan manisnya udang, daging kepiting dan nasi putih yang lembut.
Meski terlihat sederhana, cara memasak seafood gumbo tidaklah sederhana. Untuk membuatnya dibutuhkan keterampilan khusus. Awalnya, roux harus dibuat terlebih dulu.
Ivan menjelaskan roux terbuat dari tepung dan minyak sayur yang dimasak dengan api kecil dan diaduk terus-menerus. Setelah itu roux dicampurkan dengan kaldu seafood yang sudah dibuat sebelumnya.
"Kaldu seafoodnya proses masaknya delapan jam dengan api kecil. Sehingga kaldunya benar-benar keluar. Bumbunya ada bawang, wortel, dan paprika hijau," ujar Ivan.
Menu lainnya yang juga memiliki cita rasa otentik Louisiana adalah southern roast chicken with fries atau tater tots. Seperti namanya, makanan ini disajikan dengan kentang goreng dan juga saus yang gurih.
Yang membuat berbeda adalah rasa dari ayam panggangnya. Ivan mengatakan, menu ini juga menggunakan 12 bumbu khas Louisiana. Daging ayamnya juga masih juicy dan tidak kering. Rasa ayam yang kuat sangat cocok jika dimakan dengan sausnya yang juga gurih dan pedas. Saus yang disajikan ternyata cukup unik. Saus tersebut terbuat dari kaldu ayam yang diolah kembali dan ditambahkan beberapa bahan lainnya.
"Itu dari kaldu ayam yang menetes ketika ayamnya dipanggang. Kami olah lagi ditambahkan beberapa bahan seperti paprika dan mustard," kata Ivan.
Saat menyantapnya, mungkin Anda bisa meminta kentang goreng yang disajikan digoreng tak terlalu garing. Kentang goreng yang terlalu garing menyebabkan teksturnya jadi keras. Dengan kentang yang lebih lembut, rasanya bisa jadi lebih nikmat.
Sensasi unik si ikan hitam
Selain itu, ada dua menu otentik lainnya yang juga mesti Anda coba jika berkunjung ke Cajun Claws. Ada blackened fish dan buttermilk fried chicken with fries and tater tots.
Blackened fish cukup unik karena ikan yang disajikan berwarna hitam. Ivan mengatakan meski hitam, ikan ini bukannya gosong, namun warna hitam ini merupakan hasil dari proses memasaknya.
"Ikannya dimasak di atas pan yang sudah dipanaskan sampai 210 derajat. Masaknya harus cepat. Disajikan dengan melted butter," ujarnya.
Untuk makanan penutup, Cajun Claws juga menyediakan makanan khas Louisiana. Salah satunya adalah pie ubi. Meski khas Louisiana, ubi yang digunakan adalah ubi cilembu dari Jawa Barat.
Harga yang ditawarkan untuk mencecap rasa otentik Louisiana di Cajun Claws cukup beragam. Untuk menu menu ala carte harganya di bawah Rp100 ribu. Sementara untuk paket seafood rebusnya bisa beragam. Mulai dari Rp200 ribuan sampai haga Rp1 jutaan pun tersedia.
Cajun Claws buka setiap hari dari pukul 10.00 sampai 22.00. Anda bisa makan seafood dengan cita rasa asli Louisiana dengan suasana modern industrial ditambah dengan ornamen nautical yang membuat kesan hangat dan nyaman.
Sebagai negara yang masyarakatnya menjadi penggemar seafood, berbagai olahan makanan laut dari berbagai daerah di Indonesia dan negara lain bisa ditemukan di Jakarta. Termasuk olahan seafood ala Louisiana, yang belakangan tengah populer di Jakarta.
Cajun Claws adalah salah satu restoran penyaji makanan boga bahari khas Louisiana. Meski hidangan seafood sebenarnya terbilang umum, namun seafood khas Louisiana juga punya keunikan tersendiri. Tidak seperti makanan barat lainnya yang memiliki rasa yang ringan karena hanya diberi garam, lada hitam, dan perasan jeruk lemon, seafood Louisiana lebih berbumbu.
Chef eksekutif Cajun Claws, Ivan Eriyaugaya mengatakan keunikan seafood Louisiana terletak pada bumbunya. Ada 12 bumbu yang digunakan untuk merebus seafood sehingga cita rasanya berbeda.
"Beberapa bumbunya seperti paprika merah, thyme, fennel atau adas, dan lada hitam. Bahannya semua diimpor untuk mendapatkan cita rasa otentik," kata Ivan.
Sama seperti beberapa restoran seafood yang sudah ada, penyajian seafood rebus ini diletakkan begitu saja di atas meja yang dialasi plastik. Cara penyajian seperti ini memang jadi gaya sajian khas di Louisiana.
Selain seafood rebus dengan bumbu yang kuat, Cajun Claws juga menyediakan makanan khas lainnya dan merupakan salah satu yang paling terkenal, yaitu seafood gumbo.
Penganan ini terdiri dari sup seafood kental dengan cita rasa yang asin dan sedikit pedas, ditambah dengan kepiting dan udang yang masih utuh, serta disajikan dengan nasi. Sekilas tampilannya seperti nasi kare, tapi rasanya sangat berbeda.
Rasa seafood pada sup kentalnya sangat kuat, terasa gurih dan sedikit pedas. Rasa itu berpadu dengan manisnya udang, daging kepiting dan nasi putih yang lembut.
Meski terlihat sederhana, cara memasak seafood gumbo tidaklah sederhana. Untuk membuatnya dibutuhkan keterampilan khusus. Awalnya, roux harus dibuat terlebih dulu.
Ivan menjelaskan roux terbuat dari tepung dan minyak sayur yang dimasak dengan api kecil dan diaduk terus-menerus. Setelah itu roux dicampurkan dengan kaldu seafood yang sudah dibuat sebelumnya.
"Kaldu seafoodnya proses masaknya delapan jam dengan api kecil. Sehingga kaldunya benar-benar keluar. Bumbunya ada bawang, wortel, dan paprika hijau," ujar Ivan.
Menu lainnya yang juga memiliki cita rasa otentik Louisiana adalah southern roast chicken with fries atau tater tots. Seperti namanya, makanan ini disajikan dengan kentang goreng dan juga saus yang gurih.
Yang membuat berbeda adalah rasa dari ayam panggangnya. Ivan mengatakan, menu ini juga menggunakan 12 bumbu khas Louisiana. Daging ayamnya juga masih juicy dan tidak kering. Rasa ayam yang kuat sangat cocok jika dimakan dengan sausnya yang juga gurih dan pedas. Saus yang disajikan ternyata cukup unik. Saus tersebut terbuat dari kaldu ayam yang diolah kembali dan ditambahkan beberapa bahan lainnya.
"Itu dari kaldu ayam yang menetes ketika ayamnya dipanggang. Kami olah lagi ditambahkan beberapa bahan seperti paprika dan mustard," kata Ivan.
Saat menyantapnya, mungkin Anda bisa meminta kentang goreng yang disajikan digoreng tak terlalu garing. Kentang goreng yang terlalu garing menyebabkan teksturnya jadi keras. Dengan kentang yang lebih lembut, rasanya bisa jadi lebih nikmat.
Seafood Gumbo, makanan khas Louisiana, Amerika Selatan dengan sup seafood yang gurih. (CNN Indonesia/Tri Wahyuni)
|
Sensasi unik si ikan hitam
Selain itu, ada dua menu otentik lainnya yang juga mesti Anda coba jika berkunjung ke Cajun Claws. Ada blackened fish dan buttermilk fried chicken with fries and tater tots.
Blackened fish cukup unik karena ikan yang disajikan berwarna hitam. Ivan mengatakan meski hitam, ikan ini bukannya gosong, namun warna hitam ini merupakan hasil dari proses memasaknya.
Untuk makanan penutup, Cajun Claws juga menyediakan makanan khas Louisiana. Salah satunya adalah pie ubi. Meski khas Louisiana, ubi yang digunakan adalah ubi cilembu dari Jawa Barat.
Harga yang ditawarkan untuk mencecap rasa otentik Louisiana di Cajun Claws cukup beragam. Untuk menu menu ala carte harganya di bawah Rp100 ribu. Sementara untuk paket seafood rebusnya bisa beragam. Mulai dari Rp200 ribuan sampai haga Rp1 jutaan pun tersedia.
Cajun Claws buka setiap hari dari pukul 10.00 sampai 22.00. Anda bisa makan seafood dengan cita rasa asli Louisiana dengan suasana modern industrial ditambah dengan ornamen nautical yang membuat kesan hangat dan nyaman.
No comments:
Post a Comment