Jakarta, CNN Indonesia -- Meski ada di tanahnya sendiri, makanan Betawi seolah nyaris hilang. Memang masih ada yang menjualnya, tapi butuh perjuangan dan kesabaran untuk bisa menemukan warung khas Betawi yang makanannya benar-benar asli, enak dan punya varian lengkap.
Warung Betawi Mpok Kuni adalah salah satu di antara warung Betawi yang punya makanan Betawi asli dan letaknya ada di pelosok perkampungan di Tangerang. Bersama komunitas Aku Cinta Masakan Indonesia (ACMI), perjalanan blusukan menembus areal perkampungan dan gang kecil untuk bisa menemukan "persembunyian" warung ini.
Kelokan demi kelokan gang kecil dilalui, akhirnya Warung Betawi Mpok Kuni pun terlihat. Tak disangka, warung yang ada di "pelosok" ini ternyata sudah ramai dikunjungi pelanggan. Rata-rata mengendarai mobil mewah.
"Warungnya buka baru tahun 2010," kata Mpok Kuni, sang pemilik kepada CNN Indonesia.com
Serta merta aroma sedap dari sambal goreng, tumisan jengkol dan petai bakar langsung menggoda nostril. Di dalam warung minimalis dari bambu dan kayu ini, seorang pria menjaga meja panjang dengan aneka baskom besar berisi makanan Betawi. Dia bertugas mencatat pesanan pengunjung dan menyiapkannya di piring kecil sebelum disajikan di meja.
Meski khas Betawi, sekilas Warung Mpok Kuni terlihat "mengadopsi" tata cara penyajian seperti gaya rumah makan Padang. Semua makanan yang dijual, ditata di dalam baskom di atas meja panjang. Sayur, lauk, sampai makanan pendamping semua lengkap di meja.
Pengunjung bebas memilih beberapa macam masakan yang mereka inginkan. Kemudian, makanan yang dipilih akan disajikan dalam piring kecil, kemudian baru disajikan di meja makan.
Agar lebih puas, Anda juga bisa minta semua sajian ini dihidang di atas meja. Seorang pria penyaji pun bergegas membawa semua piring hidang ini ke meja. Gayanya pun mirip gaya uda di rumah makan Padang membawa banyak piring di kedua tangannya. Nasi putihnya disajikan dalam bakul beralas daun pisang.
Menu Langka
Saat jam-jam sibuk pada siang hari, Mpok Kuni, sang pemilik ikut sibuk memasak di dapur. Dapur sederhana dan panas di belakang warung jadi tempat Mpok Kuni "bersembunyi" bersama penggorengan, panci dan kompor panas. Semua itu dilakukannya demi memuaskan rasa lapar pelanggannya yang datang bukan cuma dari Tangerang saja.
Meski warung si mpok sangat sederhana, makanan yang dihadirkannya tidaklah sederhana. Warung si mpok terlihat seperti sebuah lokasi pelestarian makanan Betawi langka. Bagaimana tidak, pada saat warung Betawi lain hanya mengandalkan nasi uduk dan lontong sayur
Betawi, petai atau jengkol dan sambal, Mpok Kuni justru menghadirkan makanan langka
Asam pedas pecak gurame, gabus pucung, tumis jantung pisang, tumis daun pepaya, tumis rebon (udang kecil), pecak ayam kencur, tumis jengkol, dan petai bakar. Bukan cuma itu, Mpok Kuni juga menyajikan sayur khas Betawi yang sudah sangat sulit ditemui di mana pun, sayur besan.
Sayur besan adalah salah satu sayur khas yang biasanya hanya disajikan dalam acara besanan. Sekilas sayurnya mirip sayur lodeh. Kuah santan encer dengan tambahan bumbu cabai merah yang merekah membuatnya makin menggoda. Sayur ini berisi irisan kentang, soun, petai dan ebi.
Hanya saja, Mpok Kuni memodifikasi sayur besan yang dibuatnya. Seharusnya sayur besan punya bahan utama yang paling unik dan khas yaitu terubuk ("telur" bunga tebu). Mungkin karena sulit didapat, terubuk dihilangkan dan diganti irisan tempe.
Tentu saja, hasilnya cukup terasa berbeda karena tempe tak seperti terubuk yang punya rasa khas serta kemampuan menyerap bumbu santan yang prima. Tapi lumayan, setidaknya untuk membuat lidah mengenal rasa sayur besan.
Sayur besan punya rasa yang gurih, tak pedas dan cukup ringan, mengingat adanya tambahan santan di kuahnya. Tambahan soun dan kentang pun cukup membuat perut kenyang dengan kandungan karbohidrat.
Gurame Nikmat Siram Saus Asam Pedas
Siapa yang bisa menolak kerenyahan ikan gurame goreng yang disantap bersama sambal? Asam pedas pecak gurame bisa jadi pilihan yang tepat. Berupa sajian ikan siram, namun berbeda dengan jenis masakan ikan ala Chinese.
Ikan gurame ini digoreng sampai renyah terlebih dulu sebelum disiram saus. Setelah garing, ikan ini tambahkan saus yang terbuat dari cabai merah, cabai rawit, asam, tomat, terasi dan garam. Garing, juicy dan gurih terasa menyatu dalam mulut. Apalagi disantap dengan nasi panas bersama sambal cabai merah dan rawit dan petai bakar.
Bagi yang tak terlalu suka dengan makanan pedas, gabus pucung bisa jadi pilihan. Menu ini sekilas terlihat mirip seperti semur ikan karena warnanya yang kehitaman. Namun, yang pasti rasanya sangat berbeda dengan semur ikan yang manis.
Pucung ikan ini punya rasa yang gurih dan unik. Warna hitamnya bukan berasal dari kecap melainkan dari pucung. Jika pucung belum akrab di telinga, Anda mungkin lebih mengenalnya sebagai keluwek. Keluwek ini biasanya digunakan untuk membuat rawon.
Selain gabus, ikan yang juga biasa dibuat menjadi sayur pucung adalah ikan bandeng goreng.
Mpok Kuni sendiri agaknya setia menjaga sajian makanan dengan cita rasa yang seasli mungkin. Seperti cita rasa Betawi pada umumnya yang memakai bumbu yang banyak, tapi cita rasa masakannya tidaklah terlalu medok seperti olahan masakan dari Jawa Tengah atau Jawa Timur.
Rasa masakan Betawi lebih menekankan pada rasa yang ringan dan terasa menyegarkan di mulut.
Wanita sederhana dengan logat Betawi kental yang biasa dipanggil Mpok Kuni adalah salah satu dari warga Betawi di Tangerang yang bukan saja menjual makanan. Dia juga termasuk salah satu pelestari kuliner Betawi asli di Tangerang.
Warung Betawi Mpok Kuni adalah salah satu di antara warung Betawi yang punya makanan Betawi asli dan letaknya ada di pelosok perkampungan di Tangerang. Bersama komunitas Aku Cinta Masakan Indonesia (ACMI), perjalanan blusukan menembus areal perkampungan dan gang kecil untuk bisa menemukan "persembunyian" warung ini.
Kelokan demi kelokan gang kecil dilalui, akhirnya Warung Betawi Mpok Kuni pun terlihat. Tak disangka, warung yang ada di "pelosok" ini ternyata sudah ramai dikunjungi pelanggan. Rata-rata mengendarai mobil mewah.
"Warungnya buka baru tahun 2010," kata Mpok Kuni, sang pemilik kepada CNN Indonesia.com
Serta merta aroma sedap dari sambal goreng, tumisan jengkol dan petai bakar langsung menggoda nostril. Di dalam warung minimalis dari bambu dan kayu ini, seorang pria menjaga meja panjang dengan aneka baskom besar berisi makanan Betawi. Dia bertugas mencatat pesanan pengunjung dan menyiapkannya di piring kecil sebelum disajikan di meja.
Meski khas Betawi, sekilas Warung Mpok Kuni terlihat "mengadopsi" tata cara penyajian seperti gaya rumah makan Padang. Semua makanan yang dijual, ditata di dalam baskom di atas meja panjang. Sayur, lauk, sampai makanan pendamping semua lengkap di meja.
Pengunjung bebas memilih beberapa macam masakan yang mereka inginkan. Kemudian, makanan yang dipilih akan disajikan dalam piring kecil, kemudian baru disajikan di meja makan.
Agar lebih puas, Anda juga bisa minta semua sajian ini dihidang di atas meja. Seorang pria penyaji pun bergegas membawa semua piring hidang ini ke meja. Gayanya pun mirip gaya uda di rumah makan Padang membawa banyak piring di kedua tangannya. Nasi putihnya disajikan dalam bakul beralas daun pisang.
Menu Langka
Saat jam-jam sibuk pada siang hari, Mpok Kuni, sang pemilik ikut sibuk memasak di dapur. Dapur sederhana dan panas di belakang warung jadi tempat Mpok Kuni "bersembunyi" bersama penggorengan, panci dan kompor panas. Semua itu dilakukannya demi memuaskan rasa lapar pelanggannya yang datang bukan cuma dari Tangerang saja.
Meski warung si mpok sangat sederhana, makanan yang dihadirkannya tidaklah sederhana. Warung si mpok terlihat seperti sebuah lokasi pelestarian makanan Betawi langka. Bagaimana tidak, pada saat warung Betawi lain hanya mengandalkan nasi uduk dan lontong sayur
Betawi, petai atau jengkol dan sambal, Mpok Kuni justru menghadirkan makanan langka
Tumis jengkol (Cnnindonesia/christina andhika setyanti0
|
Asam pedas pecak gurame, gabus pucung, tumis jantung pisang, tumis daun pepaya, tumis rebon (udang kecil), pecak ayam kencur, tumis jengkol, dan petai bakar. Bukan cuma itu, Mpok Kuni juga menyajikan sayur khas Betawi yang sudah sangat sulit ditemui di mana pun, sayur besan.
Sayur besan adalah salah satu sayur khas yang biasanya hanya disajikan dalam acara besanan. Sekilas sayurnya mirip sayur lodeh. Kuah santan encer dengan tambahan bumbu cabai merah yang merekah membuatnya makin menggoda. Sayur ini berisi irisan kentang, soun, petai dan ebi.
Hanya saja, Mpok Kuni memodifikasi sayur besan yang dibuatnya. Seharusnya sayur besan punya bahan utama yang paling unik dan khas yaitu terubuk ("telur" bunga tebu). Mungkin karena sulit didapat, terubuk dihilangkan dan diganti irisan tempe.
Tentu saja, hasilnya cukup terasa berbeda karena tempe tak seperti terubuk yang punya rasa khas serta kemampuan menyerap bumbu santan yang prima. Tapi lumayan, setidaknya untuk membuat lidah mengenal rasa sayur besan.
Sayur besan punya rasa yang gurih, tak pedas dan cukup ringan, mengingat adanya tambahan santan di kuahnya. Tambahan soun dan kentang pun cukup membuat perut kenyang dengan kandungan karbohidrat.
Gurame Nikmat Siram Saus Asam Pedas
Siapa yang bisa menolak kerenyahan ikan gurame goreng yang disantap bersama sambal? Asam pedas pecak gurame bisa jadi pilihan yang tepat. Berupa sajian ikan siram, namun berbeda dengan jenis masakan ikan ala Chinese.
Ikan gurame ini digoreng sampai renyah terlebih dulu sebelum disiram saus. Setelah garing, ikan ini tambahkan saus yang terbuat dari cabai merah, cabai rawit, asam, tomat, terasi dan garam. Garing, juicy dan gurih terasa menyatu dalam mulut. Apalagi disantap dengan nasi panas bersama sambal cabai merah dan rawit dan petai bakar.
Asam pedas pecak gurame (CNN Indonesia/christina andhika setyanti)
|
Pucung ikan ini punya rasa yang gurih dan unik. Warna hitamnya bukan berasal dari kecap melainkan dari pucung. Jika pucung belum akrab di telinga, Anda mungkin lebih mengenalnya sebagai keluwek. Keluwek ini biasanya digunakan untuk membuat rawon.
Selain gabus, ikan yang juga biasa dibuat menjadi sayur pucung adalah ikan bandeng goreng.
Mpok Kuni sendiri agaknya setia menjaga sajian makanan dengan cita rasa yang seasli mungkin. Seperti cita rasa Betawi pada umumnya yang memakai bumbu yang banyak, tapi cita rasa masakannya tidaklah terlalu medok seperti olahan masakan dari Jawa Tengah atau Jawa Timur.
Rasa masakan Betawi lebih menekankan pada rasa yang ringan dan terasa menyegarkan di mulut.
Wanita sederhana dengan logat Betawi kental yang biasa dipanggil Mpok Kuni adalah salah satu dari warga Betawi di Tangerang yang bukan saja menjual makanan. Dia juga termasuk salah satu pelestari kuliner Betawi asli di Tangerang.
No comments:
Post a Comment