Jakarta, CNN Indonesia -- Makanan Indonesia dari Bandung dan Bogor akan ditampilkan dalam saluran Go Asean yang merupakan bagian dari Go Travel di Astro TV Malaysia. Hal itu sebagai bagian dari promosi pariwisata Indonesia yang dilakukan oleh Kementerian Pariwisata.
Sebenarnya akan ada 11 destinasi yang ditonjolkan dalam acara tersebut. Namun, Bandung dan Bogor mendapatkan kesempatan untuk mengisi edisi pertama.
Dua kota itu dipilih karena dinilai memiliki hubungan yang dekat dengan Malaysia. Kedua kota tersebut mudah diakses wisatawan dari Malaysia.
Wisatawan dari Malaysia bisa langsung terbang ke Bandung dengan menggunakan pesawat Air Asia tujuan Kuala Lumpur - Bandung. Sementara Bogor, lokasinya dekat dengan ibu kota sehingga mudah diakses.
"Prioritas yang dipromosikan adalah destinasi yang sudah punya akses bagus," kata Menteri Pariwisata Arief Yahya dikutip dari siaran pers yang diterima CNNIndonesia.com, Selasa (16/2).
Menteri Arief mengatakan Indonesia harus mampu hadir secara masif di televisi-televisi di seluruh dunia, seperti yang dilakukan oleh pariwisata Malaysia.
Apalagi Indonesia punya banyak modal untuk dipublikasikan. Misalnya saja dari segi kuliner. Menurut mantan Direktur Utama PT Telkom itu Indonesia cukup memiliki potensi hanya cara mengemasnya saja yang harus ditingkatkan sehingga bisa dinikmati secara global.
"Sekarang kita akan all out untuk promosikan berbagai jenis kuliner yang masuk di selera negara tetangga," ujar Arief.
Selain kuliner, Kementerian Pariwisata juga akan memamerkan beberapa destinasi di Bandung dan Bogor. Asisten Deputi Pengembangan Pasar Asia Tenggara Rizki Handayani Mustafa mengatakan, untuk kawasan Bandung, Kementerian Pariwisata menyiapkan Dusun Bambu, Saung Angklung Udjo, Wayang Golek, Kawah Putih dan Kawah Ratu (Tangkuban Perahu). Selain itu ada floating market, Tarung Derajat, dan Sapulidi Sawah Patuha Resort.
"Khusus Sapulidi Sawah Patuha Resort masih menunggu konfirmasi," kata Rizky. Sementara untuk kawasan Bogor, disiapkan destinasi Taman Safari Indonesia Cisarua, Pancasan (tempat pembuatan gong) dan Hotel Rancamaya
Sebenarnya akan ada 11 destinasi yang ditonjolkan dalam acara tersebut. Namun, Bandung dan Bogor mendapatkan kesempatan untuk mengisi edisi pertama.
Dua kota itu dipilih karena dinilai memiliki hubungan yang dekat dengan Malaysia. Kedua kota tersebut mudah diakses wisatawan dari Malaysia.
Wisatawan dari Malaysia bisa langsung terbang ke Bandung dengan menggunakan pesawat Air Asia tujuan Kuala Lumpur - Bandung. Sementara Bogor, lokasinya dekat dengan ibu kota sehingga mudah diakses.
"Prioritas yang dipromosikan adalah destinasi yang sudah punya akses bagus," kata Menteri Pariwisata Arief Yahya dikutip dari siaran pers yang diterima CNNIndonesia.com, Selasa (16/2).
Menteri Arief mengatakan Indonesia harus mampu hadir secara masif di televisi-televisi di seluruh dunia, seperti yang dilakukan oleh pariwisata Malaysia.
Apalagi Indonesia punya banyak modal untuk dipublikasikan. Misalnya saja dari segi kuliner. Menurut mantan Direktur Utama PT Telkom itu Indonesia cukup memiliki potensi hanya cara mengemasnya saja yang harus ditingkatkan sehingga bisa dinikmati secara global.
"Sekarang kita akan all out untuk promosikan berbagai jenis kuliner yang masuk di selera negara tetangga," ujar Arief.
Selain kuliner, Kementerian Pariwisata juga akan memamerkan beberapa destinasi di Bandung dan Bogor. Asisten Deputi Pengembangan Pasar Asia Tenggara Rizki Handayani Mustafa mengatakan, untuk kawasan Bandung, Kementerian Pariwisata menyiapkan Dusun Bambu, Saung Angklung Udjo, Wayang Golek, Kawah Putih dan Kawah Ratu (Tangkuban Perahu). Selain itu ada floating market, Tarung Derajat, dan Sapulidi Sawah Patuha Resort.
"Khusus Sapulidi Sawah Patuha Resort masih menunggu konfirmasi," kata Rizky. Sementara untuk kawasan Bogor, disiapkan destinasi Taman Safari Indonesia Cisarua, Pancasan (tempat pembuatan gong) dan Hotel Rancamaya
No comments:
Post a Comment