Jakarta, CNN Indonesia -- Posisi tidur apa yang biasa Anda lakukan? Masing-masing orang memiliki kebiasaan posisi tidur sendiri, entah telentang, telungkup, miring kiri, atau miring ke kanan. Biasanya tidak banyak orang menyadari pentingnya menentukan posisi tidur.
Namun, mungkin Anda akan berpikir dua kali dan mulai merencanakan posisi tidur, setelah mengetahui bahwa ada kaitannya antara posisi tidur dengan mimpi yang dialami seseorang. Sebuah penelitian menyatakan hal tersebut.
Tim peneliti yang berasal dari Yuzuncu Yil University School of Medicine, Istanbul, Turki, menemukan bahwa orang yang tidurnya miring ke kiri lebih sering mengalami mimpi buruk dibandingkan orang dengan posisi tidur ke kanan.
Penelitian ini melibatkan 63 koresponden, yang terdiri dari 45 laki-laki dan 18 perempuan, dan terbagi menjadi 41 orang tergolong orang dengan posisi tidur ke kanan dan 22 tidur dengan menghadap ke kiri.
Para koresponden diwawancara terstruktur mengenai pengalaman mimpi mereka terkait intensitas, kejelasan, keganjilan, intensitas mimpi buruk, serta emosi yang terlibat dalam mimpi mereka.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa intensitas mimpi buruk muncul lebih banyak pada orang yang tidur dengan posisi miring ke kiri, yakni sebesar 41 persen. Sementara, mereka yang tidur menghadap sisi kanan, hanya 17 persen yang mengalami mimpi buruk.
“Kami juga menemukan bahwa emosi positif seperti harapan, kedamaian, ketenangan, perasaan rindu, rasa aman, dan rasa gairah secara umum muncul pada orang yang tidur menghadap ke kanan,” tulis peneliti dalam publikasinya, seperti dilansir laman Sleep and Hypnosis.
Selain itu, tim peneliti menemukan bahwa orang yang tidur menghadap kanan memiliki kualitas tidur subjektif lebih baik dibandingkan yang menghadap ke kiri. Namun penemuan ini barulah awalan dan belum mengidentifikasi efek pada posisi tidur yang lain seperti telentang ataupun telungkup.
“Penelitian ini mengindikasikan mimpi dan kualitas tidur berkaitan dengan fungsi mendasar otak dan dapat disebabkan karena postur tubuh,” tulis peneliti.
Namun, mungkin Anda akan berpikir dua kali dan mulai merencanakan posisi tidur, setelah mengetahui bahwa ada kaitannya antara posisi tidur dengan mimpi yang dialami seseorang. Sebuah penelitian menyatakan hal tersebut.
Tim peneliti yang berasal dari Yuzuncu Yil University School of Medicine, Istanbul, Turki, menemukan bahwa orang yang tidurnya miring ke kiri lebih sering mengalami mimpi buruk dibandingkan orang dengan posisi tidur ke kanan.
Penelitian ini melibatkan 63 koresponden, yang terdiri dari 45 laki-laki dan 18 perempuan, dan terbagi menjadi 41 orang tergolong orang dengan posisi tidur ke kanan dan 22 tidur dengan menghadap ke kiri.
Para koresponden diwawancara terstruktur mengenai pengalaman mimpi mereka terkait intensitas, kejelasan, keganjilan, intensitas mimpi buruk, serta emosi yang terlibat dalam mimpi mereka.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa intensitas mimpi buruk muncul lebih banyak pada orang yang tidur dengan posisi miring ke kiri, yakni sebesar 41 persen. Sementara, mereka yang tidur menghadap sisi kanan, hanya 17 persen yang mengalami mimpi buruk.
“Kami juga menemukan bahwa emosi positif seperti harapan, kedamaian, ketenangan, perasaan rindu, rasa aman, dan rasa gairah secara umum muncul pada orang yang tidur menghadap ke kanan,” tulis peneliti dalam publikasinya, seperti dilansir laman Sleep and Hypnosis.
Selain itu, tim peneliti menemukan bahwa orang yang tidur menghadap kanan memiliki kualitas tidur subjektif lebih baik dibandingkan yang menghadap ke kiri. Namun penemuan ini barulah awalan dan belum mengidentifikasi efek pada posisi tidur yang lain seperti telentang ataupun telungkup.
“Penelitian ini mengindikasikan mimpi dan kualitas tidur berkaitan dengan fungsi mendasar otak dan dapat disebabkan karena postur tubuh,” tulis peneliti.
No comments:
Post a Comment