Jakarta, CNN Indonesia -- Kecintaan akan makanan akhirnya membuat banyak orang akhirnya memutuskan untuk bergabung dalam sebuah kelompok pecinta kuliner. Komunitas ini pun tak cuma ada di satu tempat saja.
Sebut saja di Spanyol. Negara ini ternyata memiliki beberapa komunitas rahasia yang fokus pada makanan. Komunitas gastronomi itu diberi nama Txokos.
Txokos merupakan komunitas yang fokus pada perbedaan makanan dan minuman. Mereka juga sangat menekankan sosialisasi dan apresiasi pada makanan tanpa gangguan apapun.
Salah satu komunitas gastronomi tertua di Spanyol ada di kawasan Basque Country, bernama Kanoyetan. Didirikan sejak 115 tahun lalu, anggota Kanoyetan semuanya suka memasak dan bereksperimen dengan resep-resep baru.
Mereka juga kerap kali mengisi menu dan meninggalkan uang di dalam kotak yang mereka beri nama 'honor box' untuk semua makanan yang mereka konsumsi.
Uniknya, hanya laki-laki yang boleh masuk ke komunitas ini. Sebab, ketika komunitas ini didirikan, sebagian besar laki-laki yang jadi pioner sudah punya istri. Dan di rumah, istrilah yang selalu mengurusi dapur alias jadi kepala dapur.
Padahal, ada juga laki-laki Spanyol yang punya keinginan untuk bisa memasak dan bereksperimen di dapur. Dengan bergabung di komunitas itu, laki-laki beristri bisa memuaskan keinginannya untuk berekperimen di dapur.
Meskipun hanya terbatas bagi laki-laki, Kanoyetan membebaskan pria dari beragam profesi untuk bergabung ke dalam komunitasnya. Ada dokter, pekerja, semuanya diperlakukan setara.
Hanya saja tak mudah untuk bisa masuk dalam komunitas ini. Daftar tunggu jadi anggotanya sangatlah panjang. Sifat keanggotaannya pun sangat eksklusif.
Jika hanya ada satu orang anggota saja yang setuju pada seorang anggota baru, pada prinsipnya ia akan mengalami penolakan. Ketika salah satu anggota meninggal pun, mereka tak langsung digantikan oleh anggota baru. Keanggotaan orang tersebut akan diwariskan kepada anak tertuanya.
Sayangnya, masa depan komunitas ini penuh ketidakpastian. Sebab, uang pendaftaran dan iuran tahunannya terbilang mahal.
Setiap anggota yang baru masuk dikenakan biaya sekitar Rp18 juta dan iuran tahunannya mencapai Rp4,3 juta.
Selain itu, sekarang ini kaum muda anggota komunitas ini juga punya banyak tugas untuk mengurus rumah tangga dan membesarkan anak. Mereka cenderung tak punya banyak waktu untuk 'mengabdikan' waktu luang mereka demi hobinya. Apalagi anak dan istrinya tidak bisa bergabung dalam komunitas yang sama.
Lagipula sekarang ini bukan hanya perempuan yang boleh menguasai dapur. Kaum laki-laki juga sudah boleh 'menginjakkan kaki' dan melakukan berbagai pekerjaan dapur.
Sebut saja di Spanyol. Negara ini ternyata memiliki beberapa komunitas rahasia yang fokus pada makanan. Komunitas gastronomi itu diberi nama Txokos.
Txokos merupakan komunitas yang fokus pada perbedaan makanan dan minuman. Mereka juga sangat menekankan sosialisasi dan apresiasi pada makanan tanpa gangguan apapun.
Salah satu komunitas gastronomi tertua di Spanyol ada di kawasan Basque Country, bernama Kanoyetan. Didirikan sejak 115 tahun lalu, anggota Kanoyetan semuanya suka memasak dan bereksperimen dengan resep-resep baru.
Mereka juga kerap kali mengisi menu dan meninggalkan uang di dalam kotak yang mereka beri nama 'honor box' untuk semua makanan yang mereka konsumsi.
Uniknya, hanya laki-laki yang boleh masuk ke komunitas ini. Sebab, ketika komunitas ini didirikan, sebagian besar laki-laki yang jadi pioner sudah punya istri. Dan di rumah, istrilah yang selalu mengurusi dapur alias jadi kepala dapur.
Padahal, ada juga laki-laki Spanyol yang punya keinginan untuk bisa memasak dan bereksperimen di dapur. Dengan bergabung di komunitas itu, laki-laki beristri bisa memuaskan keinginannya untuk berekperimen di dapur.
Meskipun hanya terbatas bagi laki-laki, Kanoyetan membebaskan pria dari beragam profesi untuk bergabung ke dalam komunitasnya. Ada dokter, pekerja, semuanya diperlakukan setara.
Hanya saja tak mudah untuk bisa masuk dalam komunitas ini. Daftar tunggu jadi anggotanya sangatlah panjang. Sifat keanggotaannya pun sangat eksklusif.
Jika hanya ada satu orang anggota saja yang setuju pada seorang anggota baru, pada prinsipnya ia akan mengalami penolakan. Ketika salah satu anggota meninggal pun, mereka tak langsung digantikan oleh anggota baru. Keanggotaan orang tersebut akan diwariskan kepada anak tertuanya.
Sayangnya, masa depan komunitas ini penuh ketidakpastian. Sebab, uang pendaftaran dan iuran tahunannya terbilang mahal.
Setiap anggota yang baru masuk dikenakan biaya sekitar Rp18 juta dan iuran tahunannya mencapai Rp4,3 juta.
Selain itu, sekarang ini kaum muda anggota komunitas ini juga punya banyak tugas untuk mengurus rumah tangga dan membesarkan anak. Mereka cenderung tak punya banyak waktu untuk 'mengabdikan' waktu luang mereka demi hobinya. Apalagi anak dan istrinya tidak bisa bergabung dalam komunitas yang sama.
Lagipula sekarang ini bukan hanya perempuan yang boleh menguasai dapur. Kaum laki-laki juga sudah boleh 'menginjakkan kaki' dan melakukan berbagai pekerjaan dapur.
No comments:
Post a Comment