Jakarta, CNN Indonesia -- Orang-orang yang disuguhi minuman anggur dengan gelas besar akan mengonsumsi lebih banyak alkohol dan mengeluarkan lebih banyak uang, berdasarkan sebuah penelitian terbaru.
Untuk mengetahui apakah menyiapkan anggur di gelas yang lebih besar memengaruhi cara orang minum, para peneliti dari Unit Penelitian Kesehatan dan Perilaku di Universitas Cambridge melakukan penelitian di sebuah bar lokal.
Sebagai bagian dari penelitian, pegawai bar menukar gelas yang lebih kecil dengan wadah yang lebih besar untuk menyiapkan porsi standar 175 mililiter minuman anggur.
Selama percobaan, anggur disiapkan dalam satu dari tiga gelas anggur bervolume: 300 mililiter, 250 mililiter, dan 370 mililiter. Percobaan tersebut dilakukan dua minggu sekali selama periode 16 minggu.
Di akhir percobaan, bar melaporkan ada lonjakan penjualan anggur sebesar sembilan persen ketika memakai gelas wine yang lebih besar.
Theresa Marteau, direktur Unit Penelitian Kesehatan dan Perilaku yang juga pemimpin studi ini mengatakan kepada Wall Street Journal, seperti dilaporkan oleh Independent, meskipun skala penelitian ini kecil, studi ini menemukan ada 'sesuatu yang terjadi'.
Mereka menduga, pelanggan akan minum anggur lebih banyak karena menilai banyaknya minuman ketika gelas dimiringkan. Itu sebabnya mereka memesan minuman lebih banyak atau minum dengan lebih cepat.
Marteau berharap dapat meluaskan penelitianny ke beberapa pub, bar, dan restoran di Inggris. Penelitian ini diharapkan dapat mengurangi tingkat kriminalitas dan isu kesehatan yang terkait dengan alkohol.
Untuk mengetahui apakah menyiapkan anggur di gelas yang lebih besar memengaruhi cara orang minum, para peneliti dari Unit Penelitian Kesehatan dan Perilaku di Universitas Cambridge melakukan penelitian di sebuah bar lokal.
Sebagai bagian dari penelitian, pegawai bar menukar gelas yang lebih kecil dengan wadah yang lebih besar untuk menyiapkan porsi standar 175 mililiter minuman anggur.
Selama percobaan, anggur disiapkan dalam satu dari tiga gelas anggur bervolume: 300 mililiter, 250 mililiter, dan 370 mililiter. Percobaan tersebut dilakukan dua minggu sekali selama periode 16 minggu.
Di akhir percobaan, bar melaporkan ada lonjakan penjualan anggur sebesar sembilan persen ketika memakai gelas wine yang lebih besar.
Theresa Marteau, direktur Unit Penelitian Kesehatan dan Perilaku yang juga pemimpin studi ini mengatakan kepada Wall Street Journal, seperti dilaporkan oleh Independent, meskipun skala penelitian ini kecil, studi ini menemukan ada 'sesuatu yang terjadi'.
Mereka menduga, pelanggan akan minum anggur lebih banyak karena menilai banyaknya minuman ketika gelas dimiringkan. Itu sebabnya mereka memesan minuman lebih banyak atau minum dengan lebih cepat.
Marteau berharap dapat meluaskan penelitianny ke beberapa pub, bar, dan restoran di Inggris. Penelitian ini diharapkan dapat mengurangi tingkat kriminalitas dan isu kesehatan yang terkait dengan alkohol.
No comments:
Post a Comment