Jakarta, CNN Indonesia -- Millenium Cohort Study dari London School of Economics, sebuah penelitian yang dilakukan selama 35 tahun, menemukan sebuah fakta unik. Melansir laman Independent, penelitian tersebut mengungkapkan bahwa wanita yang melahirkan di usia 30an, cenderung punya anak lebih cerdas, dibanding mereka yang melahirkan di usia 20 dan 40an.
Penelitian tersebut mengikuti perkembangan 18ribu anak guna mengetahui pengaruh umur ibu terhadap kecerdasan anak.
Para peneliti menyimpulkan bahwa anak-anak yang lahir dari ibu berusia 30an, punya kemampuan kognitif lebih tinggi, mengalahkan anak-anak yang lahir dari ibu berusia 20an. Tapi, ibu yang melahirkan di usia 40an, anaknya hanya sedikit lebih lamban dari anak-anak ibu berusia 30an.
Studi ini tidak memperhitungkan gender bayi.
Kendatipun ibu yang melahirkan di usia 40an juga punya anak yang terbilang cerdas, mereka jarang bermain dengan anak-anaknya. Imbasnya, anak mereka cenderung bersifat lebih serius dan mudah jadi obesitas.
Sebaliknya, ibu berusia muda, lebih sering bermain dengan anak-anak mereka dan menjadikan anak bersifat lebih ceria dan terbuka.
Di sisi lain, ibu berusia 30an, lebih memfokuskan pada pendidikan dan kesejahteraan anak. Mereka juga lebih peka terhadap gaya hidup sehat.
“Dengan demikian, anak-anak dari ibu berusia 30an lebih berpendidikan, punya nutrisi bagus dan secara keseluruhan, lebih bahagia,” kata peneliti London School of Economics, Alice Goisis.
Hasil penelitian tersebut dipublikasikan di jurnal Biodemography and Social Biology. Kendati demikian, Goisis menyebutkan dibutuhkan penelitian lebih lanjut guna mengonfirmasi hal tersebut.
Berkaitan dengan hal tersebut, menurut data Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), angka kehamilan di Indonesia pada 2011 adalah 5,2 juta per tahun atau turun sebanyak 2,5 persen dibanding tahun 2007. Sementara, hasil penelitian Puslitbang Kependudukan BKKBN pada 2012 menyebutkan presentase remaja wanita 15-19 tahun yang sudah melahirkan dan hamil anak pertama mencapai 9,5 persen.
Penelitian tersebut mengikuti perkembangan 18ribu anak guna mengetahui pengaruh umur ibu terhadap kecerdasan anak.
Para peneliti menyimpulkan bahwa anak-anak yang lahir dari ibu berusia 30an, punya kemampuan kognitif lebih tinggi, mengalahkan anak-anak yang lahir dari ibu berusia 20an. Tapi, ibu yang melahirkan di usia 40an, anaknya hanya sedikit lebih lamban dari anak-anak ibu berusia 30an.
Studi ini tidak memperhitungkan gender bayi.
Kendatipun ibu yang melahirkan di usia 40an juga punya anak yang terbilang cerdas, mereka jarang bermain dengan anak-anaknya. Imbasnya, anak mereka cenderung bersifat lebih serius dan mudah jadi obesitas.
Sebaliknya, ibu berusia muda, lebih sering bermain dengan anak-anak mereka dan menjadikan anak bersifat lebih ceria dan terbuka.
Di sisi lain, ibu berusia 30an, lebih memfokuskan pada pendidikan dan kesejahteraan anak. Mereka juga lebih peka terhadap gaya hidup sehat.
“Dengan demikian, anak-anak dari ibu berusia 30an lebih berpendidikan, punya nutrisi bagus dan secara keseluruhan, lebih bahagia,” kata peneliti London School of Economics, Alice Goisis.
Hasil penelitian tersebut dipublikasikan di jurnal Biodemography and Social Biology. Kendati demikian, Goisis menyebutkan dibutuhkan penelitian lebih lanjut guna mengonfirmasi hal tersebut.
Berkaitan dengan hal tersebut, menurut data Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), angka kehamilan di Indonesia pada 2011 adalah 5,2 juta per tahun atau turun sebanyak 2,5 persen dibanding tahun 2007. Sementara, hasil penelitian Puslitbang Kependudukan BKKBN pada 2012 menyebutkan presentase remaja wanita 15-19 tahun yang sudah melahirkan dan hamil anak pertama mencapai 9,5 persen.
No comments:
Post a Comment