Jakarta, CNN Indonesia -- Menonton film horor tak hanya membuat jantung berdebar lebih keras. Tapi berdasarkan penelitian juga bisa membuat darah mengental dan menggumpal.
Sebuah penelitian yang dilansir Independent menyebutkan sebuah protein yang berhubungan dengan penggumpalan darah akan diproduksi lebih banyak saat partisipan penelitian menonton film horor.
Tim peneliti dari Belanda yang menelisik masalah ini menerbitkan hasil penelitian mereka di British Medical Journal edisi Desember.
Penelitian memeriksa 24 orang anak muda yang sehat. Selama penelitian berlangsung mereka diminta menyaksikan film horor dari tahun 2010, Insidious dan sebuah film pendidikan berjudul A Year in Champagne.
Peneliti menemukan bahwa kadar protein dalam darah meningkat secara signifikan setelah menonton film horor. Dalam kondisi biasa, rata-rata ada 11 IU/dl (International Unit/desiliter) peningkatan protein yang disebut faktor VIII dalam darah responden. Penambahan faktor VIII inilah yang memungkinkan darah jadi lebih kental.
Akibat peningkatan ini ada peningkatan risiko trombosis atau pembekuan darah pula sebesar 17 persen. Sayangnya, penelitian itu tidak membuktikan secara langsung bahwa menonton fim horor bisa membuat pembuluh darah orang tersumbat.
“Intinya ada mekanisme biologis bahwa ketakutan yang akut berhubungan dengan aktivitas pembekuan darah masih harus diteliti lebih lanjut,” kata Dr. Banne Nemeth, yang memimpin penelitian ini.
“Meski tidak secara langsung, penelitian ini memberi manfaat klinis, implikasi yang lebih besar dari peneliian ini adalah setelah sekian abad, akhirnya konsep pembekuan darah bisa dijelaskan.”
Sebuah penelitian yang dilansir Independent menyebutkan sebuah protein yang berhubungan dengan penggumpalan darah akan diproduksi lebih banyak saat partisipan penelitian menonton film horor.
Tim peneliti dari Belanda yang menelisik masalah ini menerbitkan hasil penelitian mereka di British Medical Journal edisi Desember.
Penelitian memeriksa 24 orang anak muda yang sehat. Selama penelitian berlangsung mereka diminta menyaksikan film horor dari tahun 2010, Insidious dan sebuah film pendidikan berjudul A Year in Champagne.
Peneliti menemukan bahwa kadar protein dalam darah meningkat secara signifikan setelah menonton film horor. Dalam kondisi biasa, rata-rata ada 11 IU/dl (International Unit/desiliter) peningkatan protein yang disebut faktor VIII dalam darah responden. Penambahan faktor VIII inilah yang memungkinkan darah jadi lebih kental.
Akibat peningkatan ini ada peningkatan risiko trombosis atau pembekuan darah pula sebesar 17 persen. Sayangnya, penelitian itu tidak membuktikan secara langsung bahwa menonton fim horor bisa membuat pembuluh darah orang tersumbat.
“Intinya ada mekanisme biologis bahwa ketakutan yang akut berhubungan dengan aktivitas pembekuan darah masih harus diteliti lebih lanjut,” kata Dr. Banne Nemeth, yang memimpin penelitian ini.
“Meski tidak secara langsung, penelitian ini memberi manfaat klinis, implikasi yang lebih besar dari peneliian ini adalah setelah sekian abad, akhirnya konsep pembekuan darah bisa dijelaskan.”
No comments:
Post a Comment