Wednesday, 1 October 2014

Gaya Pesilat Ketika Flashmob di Yogyakarta

Bagus Kurniawan - detikNews

Yogyakarta - Ratusan pesilat dari berbagai perguruan melakukan gerakan flashmob silat di Yogyakarta. Atraksi ini untuk mempromosikan dan lebih memperkenalkan pencak silat sebagai seni budaya asli Indonesia.

Atraksi yang dikemas dalam "Rancak Pencak 2" dilakukan di perempatan titik nol kilometer Yogyakarta, Minggu (28/9/2014). Berbagai perguruan silat yang ikut diantaranya Tapak Suci, Persinas Asad, Perisai Diri, Perpi Harimurti, Merpati Putih, PSHT. PSTD, IKS Kera Sakti, Maenpo Cikalong, POPSI Bayu Manunggal dan Reti Ati.

Acara tersebut diprakarsai oleh Paseduluran Angkringan silat (PAS) Yogyakarta dimulai sekitar pukul 15.30 WIB. Sekitar 135 pesilat anak-anak usai SD dan SMP, dewasa dan anggota Brimob Polda DIY ikut terlibat dalam flashmob silat itu.

Sebanyak dua kali flashmob silat dipertontonkan di kawasan titik nol kilometer yang sore itu tengah dipadati para wisatawan yang berkunjung di Kota Yogyakarta. Usai beraksi, masyarakat yang memenuhi kawasan itu dengan spontan langsung bertepuk tangan memberikan aplaus kepada para peserta.

"Kami dari Paseduluran Angkringan Silat sengaja menggelar acara seperti ini agar pencak silat lebih dikenal sebagai warisan budaya asli Indonesia," ungkap Koordinator PAS, Ludyarto Bimasena seusai acara.

Menurut dia, silat tidak hanya dikenal sebagai seni bela diri bertarung saja. Namun gerakan-gerakan silat yang dipertontonkan saat ini lebih ke arah gerakan yang indah seperti halnya menari. Acara seperti ini sebelumnya juga pernah digelar di Atrium Ambarukmo Plaza pada bulan Desember 2013.

"Dengan acara ini, masyarakat bisa tahu bila pencak silat bisa dilakukan dengan berbagai kostum. tidak terbatas dengan seragam pencak silat. Acara seperti ini bertujuan untuk mempromosikan pencak silat agar lebih dikenal di masyarakat kembali," pungkas Ludyarto.

No comments:

Post a Comment