Jakarta, CNN Indonesia -- Meski sudah tenggelam sekitar 104 tahun setelah kapal pesiar Titanic masih tetap meninggalkan jejak di ingatan banyak orang. Kemewahan, keindahan dan juga tragedi tenggelamnya Titanic ini menginspirasi sebuah hotel di Dubai demi menarik pelanggan.
Hotel Shangri-La Qaryat Al Beri di Dubai mencoba menghidupkan kembali warisan di kapal pesiarnya ke dunia nyata. Hotel-hotel ini akan membawa sajian mewah yang dulunya disajikan di kapal pesiar tersebut ke ruang makan hotel yang mewah.
Mengutip The Lonely Planet, restoran Prancis di hotel tersebut, Bord Eau akan menyajikan 10 sajian haute cuisine. Hidangan ini akan disajikan pada tanggal 10 April. Aneka sajiannya akan dihidangkan di bawah pengawasan penuh dari Executive Chef Mansour Memarian.
Restoran ini akan bertransformasi menjadi replika kabin kelas satu kapal Titanic. Sedangkan makanannya akan menggambarkan sajian mewah di era Edwardian.
Di tahun 1912 silam, Titanic melibatkan aneka menu makanan mewah, misalnya oyster, filet mignon, roast duck in apple sauce, wardolf pudding, juga chocolate eclairs.
Untuk bisa menikmati sajian ini, tiket yang harus dibayar adalah sekitar US$5000-US$124.000 atau setara Rp66,5 juta - Rp1,65 miliar. Bukan cuma tiket yang harus dibayar, untuk bisa mengikuti jamuan ini, semua tamu harus berdandan rapi dan elegan.
"Makan malam terakhir di Titanic menggambarkan perjalanan gastronomi yang sangat berharga untuk diceritakan, di mana pengalaman tamu tak dibatasi oleh imajinasi mereka," kata Thomas Guess, general manager dikutip dari Gulfnews.
"Makanan mewah, hiburan, ditambah dengan sentuhan sejarah yang terjalin elegan memberikan pengalaman bersantap yang tak tertandingi."
Hotel Shangri-La Qaryat Al Beri di Dubai mencoba menghidupkan kembali warisan di kapal pesiarnya ke dunia nyata. Hotel-hotel ini akan membawa sajian mewah yang dulunya disajikan di kapal pesiar tersebut ke ruang makan hotel yang mewah.
Mengutip The Lonely Planet, restoran Prancis di hotel tersebut, Bord Eau akan menyajikan 10 sajian haute cuisine. Hidangan ini akan disajikan pada tanggal 10 April. Aneka sajiannya akan dihidangkan di bawah pengawasan penuh dari Executive Chef Mansour Memarian.
Restoran ini akan bertransformasi menjadi replika kabin kelas satu kapal Titanic. Sedangkan makanannya akan menggambarkan sajian mewah di era Edwardian.
Di tahun 1912 silam, Titanic melibatkan aneka menu makanan mewah, misalnya oyster, filet mignon, roast duck in apple sauce, wardolf pudding, juga chocolate eclairs.
Untuk bisa menikmati sajian ini, tiket yang harus dibayar adalah sekitar US$5000-US$124.000 atau setara Rp66,5 juta - Rp1,65 miliar. Bukan cuma tiket yang harus dibayar, untuk bisa mengikuti jamuan ini, semua tamu harus berdandan rapi dan elegan.
"Makan malam terakhir di Titanic menggambarkan perjalanan gastronomi yang sangat berharga untuk diceritakan, di mana pengalaman tamu tak dibatasi oleh imajinasi mereka," kata Thomas Guess, general manager dikutip dari Gulfnews.
"Makanan mewah, hiburan, ditambah dengan sentuhan sejarah yang terjalin elegan memberikan pengalaman bersantap yang tak tertandingi."
No comments:
Post a Comment