Thursday 18 February 2016

Catatan Menyentuh Kate Middleton Saat Jadi Wartawan Sehari

Catatan Menyentuh Kate Middleton Saat Jadi Wartawan SehariDuchess of Cambridge Kate Middleton. (REUTERS/Chris Jackson)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kate Middleton menaruh perhatian besar terhadap perkembangan anak-anak. Ketika menjadi Editor Tamu di Huffington Post UK, Kate menyoroti masalah kejiwaan yang terjadi pada anak.

Dalam tulisannya yang dipublikasikan pada 17 Februari itu, Kate bercerita kalau ia sering sekali bertemu dengan anak-anak kecil yang memiliki masalah rumit, padahal umurnya masih di bawah lima tahun.

Ironisnya, Kate menilai mereka menghadapi masalah tersebut tanpa ketahanan emosional yang cukup. Mereka juga tidak bisa memilih bahasa yang tepat dan tidak punya keyakinan untuk meminta bantuan. Sehingga akhirnya perkembangan mentalnya terganggu.

Di sisi lain, banyak orang tua yang menganggap masalah ini sebagai hal yang tabu. Mereka bahkan takut meminta bantuan perawatan mental untuk anak-anak mereka.

"Ini waktunya berubah. Kesehatan mental anak-anak kita harus dilihat sebagai hal yang sangat penting, sama seperti kesehatan fisiknya. Selama ini kita telah sudah terlalu lama merasa malu meminta bantuan ketika anak kita membutuhkan bantuan emosional karena khawatir dengan stigma yang dihubungkan dengan masa depan mereka," tulis Kate di laman Huffington Post.

Kate juga mengatakan, jika anak-anaknya membutuhkan perawatan mental, ia dan William tidak akan ragu untuk mencari bantuan ahli.

Tapi, sebelum mental anak-anaknya terganggu akibat beberapa masalah, ia sudah terlebih dahulu menetapkan budaya terbuka kepada George dan Charlotte agar selalu membicarakan perasaan mereka. Tak hanya itu, Kate dan William juga memberikan bekal agar kedua anaknya menjadi rekan yang baik bagi teman-temannya ketika mereka beranjak dewasa nanti.

Kate menyadari, meski orang tua memiliki kemauan untuk mencari bantuan untuk anak, tapi tidak semua orang tua memiliki uang untuk mewujudkannya. Pasalnya, biaya untuk pergi ke psikiater pun tidak murah.

Disitulah peran sekolah dan komunitas, menurut Kate, menjadi penting. Sehingga ketika ada masalah, orang tua bisa meminta bantuan maupun nasehat.

Munculnya Kate sebagai editor tamu di media tersebut dilatarbelakangi oleh kabar terjadinya kekurangan dalam ketentuan Pelayanan Kesehatan Nasional di Inggris untuk perawatan kesehatan mental pasien.

Bulan lalu, Perdana Menteri David Cameron mengatakan hampir Rp19 triliun telah dianggarkan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan mental di Inggris. Tapi, kebijakan itu mendapat kritikan karena dinilai tidak cukup jika dilihat dari sistem yang ada.

Sejak menikah dengan Pangeran William, perempuan kelahiran 9 Januari 1982 itu sudah mengampanyekan kesehatan mental anak. Ia berharap keterlibatannya mampu meruntuhkan batasan yang membuat orang enggan untuk membuka masalah mereka dan anak-anaknya.

No comments:

Post a Comment