Wednesday, 13 January 2016

Virus Zika Penyebab Bayi Cacat Sampai di Puerto Rico

Virus Zika Penyebab Bayi Cacat Sampai di Puerto RicoIlustrasi nyamuk. (REUTERS/Jim Gathany/CDC/Handout via Reuters)
Jakarta, CNN Indonesia -- Puerto Rico melaporkan kasus pertama penyakit yang disebabkan oleh virus Zika. Virus yang disebarkan oleh nyamuk ini telah menyebar di penjuru Amerika Selatan dan Karibia.

Pemerintah Brazil menyatakan bahwa virus ini dapat menyebabkan kecacatan bayi dalam kandungan, berdasarkan informasi anggota kongres Amerika Serikat, pada pekan lalu, seperti dilaporkan oleh Reuters.

Pedro Pierluisi, perwakilan Puerto Rico di Kongres mengatakan bahwa instansinya telah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC). CDC telah mengonfirmasi kasus tunggal virus Zika di pulau tersebut.

“Tidak ada alasan mengumumkan tanda bahaya. Publik harus melakukan langkah masuk akal untuk menghindari gigitan nyamuk, seperti memakai pengusir nyamuk dan mengenakan baju berlengan panjang dan celana panjang,” kata Pierluisi.

Zika pertama kali terdeteksi di Afrika sekitar 1940-an, tapi belum diketahui keberadaannya di Amerika sampai akhir tahun 2014.  Virus yang ditularkan lewat nyamuk tersebut sudah dikonfirmasi penyebarannya di negara-negara Amerika Selatan. Di antaranya adalah Brasil, Panama, Venezuela, El Salvador, Meksiko, Suriname, Republik Dominika, Kolumbia, Guatemala, dan Paraguay, menurut petugas kesehatan masyarakat.

Pejabat resmi Brasil pada November 2015 menghubungkan virus Zika dengan lonjakan bayi yang terlahir dengan penyakit microcephaly, cacat lahir serius yang membatasi kemampuan mental dan fisik anak.

Brasil telah melaporkan sekitar 2000 kasus bayi yang lahir dengan penyakit microcephaly, kata badan kesehatan dunia (WHO) belum lama ini. WHO mengatakan, penyebab merebaknya kasus kesehatan ini di Brasil belum diputuskan.

Antara tiga sampai 12 hari setelah terkena gigitan nyamuk pembawa virus Zika, tiga dari empat orang mengalami gejala seperti demam ringan, ruam, konjungtivis (radang selaput mata), pusing, persendian nyeri.

Menurut laman Mayo Clinic, microcephaly adalah kondisi neurologis langka di mana kepala bayi secara signifikan berukuran lebih kecil dari kepala anak-anak lain yang jenis kelamin dan usianya sama.

Microcephaly kadang-kadang baru terdeteksi ketika bayi lahir. Biasanya kondisi ini terjadi karenaotak berkembang secara tidak normal dalam rahim, atau tidak berkembang sebagaimana mestinya setelah lahir.

No comments:

Post a Comment