Wednesday, 13 January 2016

Untuk Diet, Sup Lebih Baik daripada Jus

Untuk Diet, Sup Lebih Baik daripada Jus Foto: Ildiko Papp/Thinkstock
Jakarta, CNN Indonesia -- Sup adalah jenis jus baru. Klaim tersebut dibuat oleh sebuah buku masakan yang berani mengatakan Anda dapat menurunkan bobot tubuh sekitar 2,2 kilogram dalam waktu lima hari dengan menyesap sirup berbahan dasar sayur-sayuran, seperti dilaporkan oleh laman NY Daily News.

“Sup adalah makanan. Makanan ini sangat mengenyangkan, sangat bergizi, dan kaya vitamin,” kata Angela Blatteis, salah seorang penulis buku masakan berjudul The Soup Cleanse: A Revolutionary Detox of Nourishing Soups and Healing Broths.

Blatteis adalah salah seorang pendiri Soupure, bersama Vivienne Vella. Soupure adalah perusahaan sup di Los Angeles yang mulai Februari produk makanan mereka akan dijual diseluruh  Amerika Serikat.

“Jus tidak didesain untuk menjadi makanan. Anda membanjiri tubuh dengan gula,” kata Blatteis menambahkan. Dia mengaku muak dengan jus buah untuk detoks yang membuatnya lapar dan gelisah.

Daya tarik sajian sup kian berkembang, kata Nada Milosavljevic, direktur Program Kesehatan Integratif di Massachussetts General Hospital. “Tidak hanya karena rempah-rempah memiliki banyak manfaat kesehatan, tapi sayuran mengandung serat yang meningkatkan rasa kenyang.

“Lebih jauh, rendahnya kandungan gula dalam sayuran adalah kelebihan lain hidangan ini,” kata  Milosavljevic menambahkan.

Jus tekan menghilangkan serat dan ampas buah yang seharusnya dikonsumsi.  Sementara, sup memiliki kandungan protein lebih besar dan lebih sedikit karbohidrat, daripada jus sayuran. Sup juga tidak membuat kadar gula darah melonjak atau jatuh drastis.

Sup sayuran dapat melawan peradangan, penyakit jantung, kenaikan berat badan, kelelahan, dan nyeri sendi. Selain untuk kesehatan, sup juga memiliki manfaat kecantikan. Di antaranya adalah membuat kulit dan rambut lebih sehat. Sup juga mengurangi stres dan meningkatkan daya ingat.

No comments:

Post a Comment