Jakarta, CNN Indonesia -- Bintang reality show Rob Kardashian (28) didiagnosis mengidap diabetes tipe 2.
Diabetes adalah masalah kesehatan yang dialami oleh banyak orang. Selain Rob, menurut data, satu dari 27 juta jiwa di Amerika Serikat mengidap diabetes, kata para pakar kesehatan. Namun, jika Rob dan para penderita diabetes lain dapat menjaga pola makan, mereka dapat mengalahkan penyakit tersebut, kata para peneliti.
“Ada kemungkinan, Rob dapat menghilangkan atau memperkecil kebutuhan pengobatan (diabetes), jika dia mengubah kebiasaan tidak sehatnya,” kata Charles Passler, ahli gizi yang mendesain pola makan sehat untuk para bidadari Victoria Secret, termasuk Adriana Lima.
Anak termuda di Klan Kardashian itu didiagnosis dengan Ketoasidosis Diabetik (KAD), yakni komplikasi serius diabetes yang terjadi ketika tubuh memproduksi asam darah berlebih atau ketones. Rob dilarikan ke rumah sakit pada akhir pekan lalu, seperti dilaporkan oleh TMZ.
Jika dibiarkan tanpa diobati, Rob bisa mengalami koma diabetik, kondisi medis di mana penderita diabetes kehilangan kesadarannya akibat ketidakseimbangan kadar gula darah.
"Diabetes tipe 2 adalah jenis penyakit yang paling dapat dicegah," kata Passler. "Pada dasarnya ini adalah masalah pengelolaan gaya hidup, pola makan berperan sangat besar."
Penyakit yang berasosiasi dengan kaum urban itu terjadi ketika sel-sel tidak dapat memproduksi insulin, hormon di pankreas untuk memproses gula dalam darah.
Akibatnya, tingkat insulin tidak dapat meroket. Tipe satu, sebaliknya, terjadi saat masa kecil karena pankreas rusak yang menyebabkan organ memproduksi hanya sedikit insulin atau bahkan tidak ada samasekali.
Makan berlebihan dan tidak cukup berolahraga menyebabkan risiko semakin parahnya diabetes, yang umumnya terdiagnosis pada orang dewasa. Dalam kasus Rob, gaya hidup tidak sehat bisa jadi penyebab parahnya diabetes yang dia alami. April lalu, berat badan Rob dikabarkan naik lebih dari 45 kilogram dalam waktu kurang dari satu tahun.
Terakhir, dia 'tertangkap' publik sedang menyantap burger di sebuah gerai makanan cepat saji. Pada beberapa kasus, tidak ada gejala untuk mendeteksi kondisi kesehatan. Rob tidak menyadari dia menderita penyakit itu saat dilarikan ke rumah sakit.
Salah satu gejala diabetes di antaranya, rasa haus yang besar, sering buang air kecil, lapar, kelelahan, dan penglihatan kabur. “Diabetes juga berhubungan dengan stres,” kata Lisa Young, ahli gizi yang merawat pasien diabetes.
Naiknya bobot Rob membuatnya menjauh dari sorotan kamera selama beberapa tahun. Dia bahkan melewatkan pernikahan kakak perempuan tertuanya, Kim Kardashian dengan Kanye West. Rob juga absen dari acara reality show keluarganya Keeping Up With the Kardashians.
Passler berkata para selebriti harus terus-menerus memonitor tingkat gula darah mereka agar tetap sehat. “Tingkat gula darah di pagi hari rata-rata seharusnya 100 atau kurang dari itu.”
Diabetes adalah masalah kesehatan yang dialami oleh banyak orang. Selain Rob, menurut data, satu dari 27 juta jiwa di Amerika Serikat mengidap diabetes, kata para pakar kesehatan. Namun, jika Rob dan para penderita diabetes lain dapat menjaga pola makan, mereka dapat mengalahkan penyakit tersebut, kata para peneliti.
“Ada kemungkinan, Rob dapat menghilangkan atau memperkecil kebutuhan pengobatan (diabetes), jika dia mengubah kebiasaan tidak sehatnya,” kata Charles Passler, ahli gizi yang mendesain pola makan sehat untuk para bidadari Victoria Secret, termasuk Adriana Lima.
Anak termuda di Klan Kardashian itu didiagnosis dengan Ketoasidosis Diabetik (KAD), yakni komplikasi serius diabetes yang terjadi ketika tubuh memproduksi asam darah berlebih atau ketones. Rob dilarikan ke rumah sakit pada akhir pekan lalu, seperti dilaporkan oleh TMZ.
Jika dibiarkan tanpa diobati, Rob bisa mengalami koma diabetik, kondisi medis di mana penderita diabetes kehilangan kesadarannya akibat ketidakseimbangan kadar gula darah.
"Diabetes tipe 2 adalah jenis penyakit yang paling dapat dicegah," kata Passler. "Pada dasarnya ini adalah masalah pengelolaan gaya hidup, pola makan berperan sangat besar."
Penyakit yang berasosiasi dengan kaum urban itu terjadi ketika sel-sel tidak dapat memproduksi insulin, hormon di pankreas untuk memproses gula dalam darah.
Akibatnya, tingkat insulin tidak dapat meroket. Tipe satu, sebaliknya, terjadi saat masa kecil karena pankreas rusak yang menyebabkan organ memproduksi hanya sedikit insulin atau bahkan tidak ada samasekali.
Makan berlebihan dan tidak cukup berolahraga menyebabkan risiko semakin parahnya diabetes, yang umumnya terdiagnosis pada orang dewasa. Dalam kasus Rob, gaya hidup tidak sehat bisa jadi penyebab parahnya diabetes yang dia alami. April lalu, berat badan Rob dikabarkan naik lebih dari 45 kilogram dalam waktu kurang dari satu tahun.
Terakhir, dia 'tertangkap' publik sedang menyantap burger di sebuah gerai makanan cepat saji. Pada beberapa kasus, tidak ada gejala untuk mendeteksi kondisi kesehatan. Rob tidak menyadari dia menderita penyakit itu saat dilarikan ke rumah sakit.
Salah satu gejala diabetes di antaranya, rasa haus yang besar, sering buang air kecil, lapar, kelelahan, dan penglihatan kabur. “Diabetes juga berhubungan dengan stres,” kata Lisa Young, ahli gizi yang merawat pasien diabetes.
Naiknya bobot Rob membuatnya menjauh dari sorotan kamera selama beberapa tahun. Dia bahkan melewatkan pernikahan kakak perempuan tertuanya, Kim Kardashian dengan Kanye West. Rob juga absen dari acara reality show keluarganya Keeping Up With the Kardashians.
Passler berkata para selebriti harus terus-menerus memonitor tingkat gula darah mereka agar tetap sehat. “Tingkat gula darah di pagi hari rata-rata seharusnya 100 atau kurang dari itu.”
No comments:
Post a Comment