Wednesday, 13 January 2016

Genjot Penjualan, Tukang Roti 'Sembunyikan' Berlian dalam Kue

Genjot Penjualan, Tukang Roti 'Sembunyikan' Berlian dalam KueIlustrasi berlian. (Thinkstock/aeya)
Jakarta, CNN Indonesia -- Banyak jalan menuju Roma. Pepatah itu sepertinya dipegang teguh oleh pasangan suami istri pengusaha bakeri Nicolas dan Julie Lelut. Demi mengggenjot penjualan di toko roti yang mereka miliki di Prancis, keduanya memasukkan berlian dalam kue dan roti yang mereka buat.

Tidak main-main, berlian yang dimasukkan ke dalam roti dan kue memang benar-benar batu mulia. Nilai masing-masing berlian tersebut adalah 0,2 karat seharga 600 euro atau Rp9 juta. Ada dua berlian yang ‘disebar’ diantara 800 roti dan kue yang dijual.

Bagi mereka yang tertarik mendapatkan berlian tersebut, bisa mengunjungi dua toko roti milik pasangan Lelut, yakni Délices de Belleville di Paris, dan L’Amandine di Custines.

“Penjualan kami buka pada 6 Januari 2016, bertepatan dengan Hari Raya Epiphany,” kata Nicolas, dilansir laman Oddity Central.

Mengenai kesempatan memenangkan berlian, Lelut menyebutkan masing-masing konsumen punya 0,25 persen kesempatan memang.

“Berlian yang tersembunyi di Délices de Belleville adalah berlian putih, sementara berlian di L’Amandine, berwarna biru,” sambung Julie, yang menambahkan kedua batu mulia itu telah mendapatkan sertifikasi dari toko perhiasan setempat.

Di sisi lain, Julie menambahkan, para konsumen tidak akan mendapat risiko menggigit atau menelan berlian. Pasalnya, pasangan Lelut memasukkan berlian palsu di dalam roti dan kue, yang kemudian bisa ditukar dengan berlian asli di toko.

Julie mengatakan, gagasan tersebut berasal dari dia ketika sedang mengobrol dengan penata rambutnya, di salon. “Berlian selalu bisa menarik konsumen, terutama para wanita,” ujarnya.

Gimmick yang ditawarkan pasangan Lelut, bukanlah yang pertama kalinya. Sebelumnya, di Spanyol, ada toko bakeri yang menaburkan meises emas di atas rotinya. Roti istimewa tersebut dijual seharga US$150 per buah. Adapun di Kanada, ada donat terbungkus emas 24 karat seharga US$100.

Kendati demikian, bisa dikatakan bahwa pasangan Lelut adalah pengusaha bakeri pertama yang menggunakan berlian sebagai gimmick penjualan.

No comments:

Post a Comment