Saturday 19 March 2016

Solusi Baru Atasi Kanker: Bahan Pembuat Bir

Solusi Baru Atasi Kanker: Bahan Pembuat BirHops. (Visitor7 via Wikimedia (CC-BY-SA-3.0))
Jakarta, CNN Indonesia -- Sewaktu pembuat bir dahulu menambahkan hops ke dalam resepnya, mereka bermaksud menghentikan kerusakan, bukan untuk memberikan rasa pahit yang nikmat. Namun kecelakaan itu jadi sama-sama menguntungkan, baik bagi pembuat bir maupun bagi si peminum.

Kini, komunitas medis menemukan sejumlah hal positif tentang hops, seperti diberitakan Food and Wine. Ternyata tanaman ini antibakteri, antiinflamasi, bahkan kemungkinan bisa dijadikan solusi melawan kanker.

Secara ilmiah, hops adalah bunga, atau sejenis bunga pinus, dari tanaman hop (Humulus lupulus). Selama bertahun-tahun, peneliti telah mampu mengekstrak elemen tertentu dari hops yang dapat dijadikan obat, yakni humulone (asam alfa yang dapat membunuh sel kanker dan mencegah sel leukemia melekat ke tulang) serta lupulones (asam beta yang melawan bakteri).

Tantangannya adalah membuat zat sintetis dari sifat medis tersebut dan membangun senyawa pembentuk unsur-unsur melawan penyakit yang sama efektifnya.

Dalam pertemuan dan eksposisi nasional American Chemical Society di San Diego beberapa hari lalu, Kristopher Waynant, dari University of Idaho, menjelaskan kerja timnya dalam memanfaatkan sifat melawan kanker ini.

Tujuan akhirnya adalah untuk menyerahkan perpustakaan informasi bagi para biolog, peneliti medis, dan perusahaan farmasi, yang kesemuanya saling berkaitan.

Penelitian itu bisa berguna juga bagi pembuat bir. “Dapat mensintesis dan memiliki standar analisis tepat tentang molekul tersebut merupakan keuntungan bagi pembuat bir dan biolog medis. Data tersebut jadi materi referensi,” kata Waynant.

Apakah ini berarti kita mesti minum lebih banyak bir? “Bukan bukan bukan,” kata Waynant. “Bahkan jika kita mengkonsumsi hops secara medis (dengan meminum bir), tetap bukan itu cara terbaik.”

No comments:

Post a Comment