Jakarta, CNN Indonesia -- Penyebaran virus zika kini bukan hanya lewat gigitan nyamuk. Menurut Centers for Disease Control and Prevention, di Texas, virus zika juga sudah menular secara seksual.
Hal ini diketahui oleh petugas kesehatan di Dallas County. Mereka mengetahui bahwa wabah ini mulai meningkat karena banyak orang yang berhubungan seksual dengan orang yang baru saja kembali dari Venezuela dan terinfeksi virus dari nyamuk.
Dalam pernyataannya kepada CNN, CDC mengonfirmasi bahwa hasil tes virus zika dalam darah orang yang tidak bepergian (non traveler) di Amerika Serikat.
Berdasarkan hal ini CDC mengungkapkan mereka akan segera memberikan pendampingan dan bimbingan untuk transmisi seksual yang berfokus pada pria pasangan seksual terhadap perempuan yang tidak, atau mungkin sedang hamil.
"Sudah ada kasus penyebaran yang diisolasi melalui transfusi darah atau kontak seksual. Ini tidaklah mengejutkan karena virus ini ada di dalam darah selama sekitar seminggu. Namun berapa lamanya virus ini bertahan dalam air mani ini masih harus diteliti lagi," kata Direktur CDC Tom Frieden.
Frieden menambahkan bahwa studi tentang transmisi seksual ini tidak mudah dilakukan. Akan tetapi mereka mengaku bahwa akan terus mengeksplorasi hal ini. "Yang diketahui sekarang adalah sebagian besar penyebaran adalah karena nyamuk. Intinya nyamuk adalah penyebab nyata di sini."
Untuk sementara, pencegahan virus zika secara seksual ini bisa dilakukan dengan cara lama. Frieden menyarankan bahwa pasangan seksual ini bisa melindungi satu sama lain dengan penggunaan kondom.
Sejarah transmisi seksual
Sebelum adanya kasus akibat transmisi seksual, hanya ada dua kasus yang terdokumentasi untuk menghubungkan zika dengan aktivitas seksual.
Di tahun 2013, wabah zika di Perancis justru menyerang air mani pria. Seorang pria Tahiti berusia 44 tahun dinyatakan positif zika, sedangkan sampel darahnya negatif zika.
Lima tahun sebelumnya, Brian Foy seorang ahli mikrobiologi dari Colorado terserang zika setelah melakukan perjalanan ke Senegal. Istrinya pun tertular penyakit tersebut.
Selain itu CDC mengataan bahwa ada kasus penularan virus zika selama persalinan, transfusi darah dan eksposur laboratorium. virus zika juga ditemukan dalam ASI, namun belum ada konfimrasi lanjutan apakah ini akan menulari bayi lewat susu.
Wabah virus ini sekarang sudah menyebar ke banyak negara. Virus yang ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti agresif ini sudah menyebar setidaknya ke 24 negara. WHO memperkirakan ada 3-4 juta orang di Amerika yang akan terinfeksi virus ini di tahun depan.
Hal ini diketahui oleh petugas kesehatan di Dallas County. Mereka mengetahui bahwa wabah ini mulai meningkat karena banyak orang yang berhubungan seksual dengan orang yang baru saja kembali dari Venezuela dan terinfeksi virus dari nyamuk.
Dalam pernyataannya kepada CNN, CDC mengonfirmasi bahwa hasil tes virus zika dalam darah orang yang tidak bepergian (non traveler) di Amerika Serikat.
Berdasarkan hal ini CDC mengungkapkan mereka akan segera memberikan pendampingan dan bimbingan untuk transmisi seksual yang berfokus pada pria pasangan seksual terhadap perempuan yang tidak, atau mungkin sedang hamil.
"Sudah ada kasus penyebaran yang diisolasi melalui transfusi darah atau kontak seksual. Ini tidaklah mengejutkan karena virus ini ada di dalam darah selama sekitar seminggu. Namun berapa lamanya virus ini bertahan dalam air mani ini masih harus diteliti lagi," kata Direktur CDC Tom Frieden.
Frieden menambahkan bahwa studi tentang transmisi seksual ini tidak mudah dilakukan. Akan tetapi mereka mengaku bahwa akan terus mengeksplorasi hal ini. "Yang diketahui sekarang adalah sebagian besar penyebaran adalah karena nyamuk. Intinya nyamuk adalah penyebab nyata di sini."
Untuk sementara, pencegahan virus zika secara seksual ini bisa dilakukan dengan cara lama. Frieden menyarankan bahwa pasangan seksual ini bisa melindungi satu sama lain dengan penggunaan kondom.
Sejarah transmisi seksual
Sebelum adanya kasus akibat transmisi seksual, hanya ada dua kasus yang terdokumentasi untuk menghubungkan zika dengan aktivitas seksual.
Di tahun 2013, wabah zika di Perancis justru menyerang air mani pria. Seorang pria Tahiti berusia 44 tahun dinyatakan positif zika, sedangkan sampel darahnya negatif zika.
Lima tahun sebelumnya, Brian Foy seorang ahli mikrobiologi dari Colorado terserang zika setelah melakukan perjalanan ke Senegal. Istrinya pun tertular penyakit tersebut.
Selain itu CDC mengataan bahwa ada kasus penularan virus zika selama persalinan, transfusi darah dan eksposur laboratorium. virus zika juga ditemukan dalam ASI, namun belum ada konfimrasi lanjutan apakah ini akan menulari bayi lewat susu.
Wabah virus ini sekarang sudah menyebar ke banyak negara. Virus yang ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti agresif ini sudah menyebar setidaknya ke 24 negara. WHO memperkirakan ada 3-4 juta orang di Amerika yang akan terinfeksi virus ini di tahun depan.
No comments:
Post a Comment