Jakarta, CNN Indonesia -- Sebuah restoran di Ibu Kota Jordania telah menambahkan burger unta dalam menu mereka untuk menarik perhatian turis mancanegara ataupun lokal. Terletak di antara pertokoan dan kafe di pusat keramaian kota Amman, Restoran Q saat ini merupakan satu-satunya tempat yang menyajikan daging unta.
Pemilik Q, Zeyad Al Qusous, mengatakan menu burger unta itu disebutnya dengan nama Camburger, dari kata Camel dan Burger.
"Kami memikirkan sesuatu yang spesial untuk para turis kota Amman. Karena kebanyakan turis menyukai burger sapi dan burger ayam, maka kami memilih untuk membuat camburger, yakni burger dari daging unta," ujar Qusous seperti dikutip dari Jerussalem Post.
Dia mengatakan, banyak turis asing yang menikmati menu ini karena menunjukkan keunikan yang hanya mereka dapati saat berkunjung ke Jordania.
"Permintaan burger unta dari turis asing lebih tinggi dari pada orang Arab sendiri. Karena mereka ke sini untuk merasakan sesuatu yang baru," katanya.
Qusous juga mengatakan, meski yang pertama di Jordania, namun sudah ada satu restoran lain yang telah menawarkan sajian burger daging unta, yakni di Abu Dhabi. Hal itu membuat Q sebagai restoran kedua di wilayah Arab yang menjual menu burger unta.
Chef restoran Q, Noor al Turkmani, mengatakan burger daging unta lebih sehat dan lebih memiliki keuntungan. Selain itu, daging unta juga mempunyai kandungan lemak yang lebih rendah dari jenis daging lainnya.
"Saya menyarankan menggunakan daging unta karena tidak akan terasa berat di perut. Selain itu daging ini juga lebih baik dibandingkan daging biasanya. Kira-kira 30 menit setelah makan daging ini, perut Anda tidak akan terasa penuh," ujar Turkmani.
Untuk satu porsi menu burger sapi di restoran Q mereka menjualnya dengan harga sekitar Rp 94 ribu. Sedangkan untuk burger unta, Q menjual seharga Rp 190 ribu.
Pemilik Q, Zeyad Al Qusous, mengatakan menu burger unta itu disebutnya dengan nama Camburger, dari kata Camel dan Burger.
"Kami memikirkan sesuatu yang spesial untuk para turis kota Amman. Karena kebanyakan turis menyukai burger sapi dan burger ayam, maka kami memilih untuk membuat camburger, yakni burger dari daging unta," ujar Qusous seperti dikutip dari Jerussalem Post.
Dia mengatakan, banyak turis asing yang menikmati menu ini karena menunjukkan keunikan yang hanya mereka dapati saat berkunjung ke Jordania.
"Permintaan burger unta dari turis asing lebih tinggi dari pada orang Arab sendiri. Karena mereka ke sini untuk merasakan sesuatu yang baru," katanya.
Qusous juga mengatakan, meski yang pertama di Jordania, namun sudah ada satu restoran lain yang telah menawarkan sajian burger daging unta, yakni di Abu Dhabi. Hal itu membuat Q sebagai restoran kedua di wilayah Arab yang menjual menu burger unta.
Chef restoran Q, Noor al Turkmani, mengatakan burger daging unta lebih sehat dan lebih memiliki keuntungan. Selain itu, daging unta juga mempunyai kandungan lemak yang lebih rendah dari jenis daging lainnya.
"Saya menyarankan menggunakan daging unta karena tidak akan terasa berat di perut. Selain itu daging ini juga lebih baik dibandingkan daging biasanya. Kira-kira 30 menit setelah makan daging ini, perut Anda tidak akan terasa penuh," ujar Turkmani.
Untuk satu porsi menu burger sapi di restoran Q mereka menjualnya dengan harga sekitar Rp 94 ribu. Sedangkan untuk burger unta, Q menjual seharga Rp 190 ribu.
No comments:
Post a Comment