Jakarta, CNN Indonesia -- Saat ini banyak kota-kota di dunia yang bangga terhadap masakan lokal mereka. Namun, dari mana seseorang dapat menilai kota yang benar-benar terbaik dari yang terbaik?
Pada 11 Desember lalu, Kota Tucson menjadi kota pertama di Amerika Serikat yang mendapat predikat sebagai Kota Gastronomi Dunia oleh Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan (UNESCO).
Kota Tucson bergabung dengan 116 kota Jaringan Kota-Kota Kreatif UNESCO, dan lima Kota Kreatif lain di Amerika Serikat.
Diluncurkan pada 2004, Jaringan Kota Kreatif UNESCO bertujuan untuk membantu perkembangan kota-kota yang berkomitmen untuk berinvestasi dalam kreativitas sebagai penggerak perkembangan urban yang berkelanjutan, keterlibatan sosial, dan semangat budaya, menurut laman Creative Cities Network, seperti dilaporkan oleh The Daily Meal.
Gary Paul Nabhan, pakar etnobotani dan profesor di Universitas Soutwest Center mengatakan, Tucson berhak atas penghargaan ini, tidak hanya karena memiliki beberapa lansekap pertanian tertua yang dijaga secara berkelanjutan di Amerika Utara, tapi juga karena memiliki ide-ide merelokasi ekonomi pangan dan menumbuhkan makanan di iklim yang lebih panas dan kering.
Dari bank makanan, perpustakaan benih, pasar petani, kebun komunitas, serta tokoh-tokoh sastra untuk makanan dan budaya. “Kami melakukan inovasi baru dalam pembibitan, dan tidak hanya untuk melestarikan warisan makanan kita.”
Warisan budaya pertanian Tucson telah ada sejak 4000 tahun silam, dan ini merupakan daerah budidaya berkelanjutan terlama di Amerika Utara. Tucson juga memiliki konservasi nonprofit berusia 30 tahun yang bernama Seeds/ SEARCH. Badan konservasi ini bertugas mendokumentasikan dan melestarikan tanaman bersejarah di wilayah Southwest.
Pada 11 Desember lalu, Kota Tucson menjadi kota pertama di Amerika Serikat yang mendapat predikat sebagai Kota Gastronomi Dunia oleh Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan (UNESCO).
Kota Tucson bergabung dengan 116 kota Jaringan Kota-Kota Kreatif UNESCO, dan lima Kota Kreatif lain di Amerika Serikat.
Diluncurkan pada 2004, Jaringan Kota Kreatif UNESCO bertujuan untuk membantu perkembangan kota-kota yang berkomitmen untuk berinvestasi dalam kreativitas sebagai penggerak perkembangan urban yang berkelanjutan, keterlibatan sosial, dan semangat budaya, menurut laman Creative Cities Network, seperti dilaporkan oleh The Daily Meal.
Gary Paul Nabhan, pakar etnobotani dan profesor di Universitas Soutwest Center mengatakan, Tucson berhak atas penghargaan ini, tidak hanya karena memiliki beberapa lansekap pertanian tertua yang dijaga secara berkelanjutan di Amerika Utara, tapi juga karena memiliki ide-ide merelokasi ekonomi pangan dan menumbuhkan makanan di iklim yang lebih panas dan kering.
Dari bank makanan, perpustakaan benih, pasar petani, kebun komunitas, serta tokoh-tokoh sastra untuk makanan dan budaya. “Kami melakukan inovasi baru dalam pembibitan, dan tidak hanya untuk melestarikan warisan makanan kita.”
Warisan budaya pertanian Tucson telah ada sejak 4000 tahun silam, dan ini merupakan daerah budidaya berkelanjutan terlama di Amerika Utara. Tucson juga memiliki konservasi nonprofit berusia 30 tahun yang bernama Seeds/ SEARCH. Badan konservasi ini bertugas mendokumentasikan dan melestarikan tanaman bersejarah di wilayah Southwest.
No comments:
Post a Comment