Jakarta, CNN Indonesia -- Nyaris tak pernah terbayangkan sebelumnya, bagaimana nasib makanan ilegal yang disita petugas bandara? Untuk mengetahui jawabannya, jaringan penggarap video Great Big Stories menyajikan karya terbaru yang memperlihatkan nasib si makanan ilegal.
Menit-menit awal video tersebut memperlihatkan adegan saat para penumpang berusaha membawa buah-buahan, sayur atau daging terlarang, yang kemudian disita petugas imigrasi Bandara JFK di New York, Amerika Serikat (AS), sesuai peraturan yang berlaku.
Makanan ilegal yang disita petugas, antara lain mangga dari India, daging babi dari Spanyol, lada dari Guyana, permen daging dari China. Penyelia U.S. Customs Ellie Scaffa menceritakan tugasnya menyeleksi dan menghancurkan makanan ilegal hasil sitaan.
“Saya menerima ancaman voodoo dari orang Haiti gara-gara makanan,” katanya kepada Great Big Stories. “Saya menyita mangga dari penumpang asal Jamaica dan nyawa saya terancam. Memang tak pernah ada momen biasa saja di Bandara JFK sini.”
Scaffa menjelaskan, petugas bandara terpaksa menyita daging, binatang dan produk makanan bukan lantaran ingin membuat para penumpang merugi, melainkan mencegah penyebaran bakteri dan penyakit dari luar negeri yang bisa mencelakai agrikultur AS.
Apalagi Bandara JFK tergolong sibuk. Satu terminalnya saja dijejali 1,5 juta penumpang per hari, di antaranya membawa buah dan sayur ilegal dalam jumlah besar. Untuk itu, menurut Scaffa, pihak bandara harus menyediakan “tempat sampah raksasa.”
Sebagaimana diperlihatkan di video garapan Great Big Stories itu, buah-buahan segar seperti alpukat dan mangga hasil sitaan menggunung. Sungguh disayangkan, nasib buah selezat ini terpaksa berakhir di tempat sampah raksasa bandara.
Karena itu, kala bepergian menggunakan pesawat terbang, sebaiknya penumpang tidak membawa oleh-oleh berupa makanan, buah-buahan, sayur-mayur, tanaman, bunga, daging dan produk hewani. Apalagi membawa hewan hidup.
Oleh-oleh berupa buah kering yang dikemas khusus biasanya diperkenankan dibawa penumpang pesawat terbang. Lebih baik mengecek kembali peraturan barang bawaan yang berlaku, bila tidak ingin semua itu disita Scaffa beserta geng-nya.
(vga/vga)
Menit-menit awal video tersebut memperlihatkan adegan saat para penumpang berusaha membawa buah-buahan, sayur atau daging terlarang, yang kemudian disita petugas imigrasi Bandara JFK di New York, Amerika Serikat (AS), sesuai peraturan yang berlaku.
Makanan ilegal yang disita petugas, antara lain mangga dari India, daging babi dari Spanyol, lada dari Guyana, permen daging dari China. Penyelia U.S. Customs Ellie Scaffa menceritakan tugasnya menyeleksi dan menghancurkan makanan ilegal hasil sitaan.
Scaffa menjelaskan, petugas bandara terpaksa menyita daging, binatang dan produk makanan bukan lantaran ingin membuat para penumpang merugi, melainkan mencegah penyebaran bakteri dan penyakit dari luar negeri yang bisa mencelakai agrikultur AS.
Apalagi Bandara JFK tergolong sibuk. Satu terminalnya saja dijejali 1,5 juta penumpang per hari, di antaranya membawa buah dan sayur ilegal dalam jumlah besar. Untuk itu, menurut Scaffa, pihak bandara harus menyediakan “tempat sampah raksasa.”
Sebagaimana diperlihatkan di video garapan Great Big Stories itu, buah-buahan segar seperti alpukat dan mangga hasil sitaan menggunung. Sungguh disayangkan, nasib buah selezat ini terpaksa berakhir di tempat sampah raksasa bandara.
Karena itu, kala bepergian menggunakan pesawat terbang, sebaiknya penumpang tidak membawa oleh-oleh berupa makanan, buah-buahan, sayur-mayur, tanaman, bunga, daging dan produk hewani. Apalagi membawa hewan hidup.
Oleh-oleh berupa buah kering yang dikemas khusus biasanya diperkenankan dibawa penumpang pesawat terbang. Lebih baik mengecek kembali peraturan barang bawaan yang berlaku, bila tidak ingin semua itu disita Scaffa beserta geng-nya.
(vga/vga)
No comments:
Post a Comment