Jakarta, CNN Indonesia -- Tahun 2015 lalu, kale bisa disebut sebagai sayuran yang paling populer di dunia. Kale adalah sejenis sayuran berwarna hijau tua berdaun lebar seperti sawi. Namun beda dengan sawi, kale punya rasa yang lebih pahit dan tekstur yang lebih renyah.
Di tahun 2016 ini, diperkirakan ada satu sayuran lagi yang bakal cukup populer, yaitu selada air. Selada air sebenarnya bukan jenis sayuran baru, bahkan sebenarnya sayuran ini juga sudah biasa jadi campuran makanan. Hanya saja, belum banyak yang paham akan nilai gizi dan manfaat sayuran ini.
Apa yang membuat selada air diprediksi bakal populer dibanding kale? Bagaimana nilai gizinya sehingga dia patut disebut sebagai superfood?
Dalam sebuah studi, selada air dianggap memiliki 100 dari 100 pada indeks kepadatan nutrisi. Sedangkan kale hanya 49. Hal ini secara tak langsung membuktikan bahwa selada air memberi lebih banyak nutrisi per kalori daripada kale.
Selain itu, selada air juga dilengkapi dengan vitamin C, vitamin E, dan zat besi.
Selada air memiliki banyak gelembung alami di dalam batangnya. Gelembung ini kaya akan kalsium yang akan diteruskan ke daun. Akibatnya, sayuran ini mengandung kalsium yang tinggi. Bahkan dalam satu porsi penyajian selada air, kalsiumnya lebih tinggi daripada segelas susu.
Kelebihan lainnya, selada air bisa diolah menjadi beragam makanan. Bukan cuma untuk salad atau sandwich, tapi juga bisa ditumis, dicampur dalam pasta dan dibuat smoothie.
Jika dikonsumsi secara teratur, selada air akan membantu mencegah kanker, memperbaiki kerusakan sel akibat olahraga, stres, dan aktivitas sehari-hari. Sayuran ini juga akan membantu Anda meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Selada air juga sudah terbukti menyembuhkan sakit gigi, cegukan, sampai kebotakan.
Selain itu, selada air atau yang dikenal dengan watercress ini juga akan membantu menghidrasi tubuh. Pasalnya, sayuran in menigandung air yang tinggi mencapai 90 persen.
Bagi Anda yang sedang diet, sayuran ini tergolong rendah kalori. Bahkan dalam 100 gram sayurannya hanya mengandung 11 kalori. Sedangkan kale mengandung 49 kalori per 100 gram.
Di tahun 2016 ini, diperkirakan ada satu sayuran lagi yang bakal cukup populer, yaitu selada air. Selada air sebenarnya bukan jenis sayuran baru, bahkan sebenarnya sayuran ini juga sudah biasa jadi campuran makanan. Hanya saja, belum banyak yang paham akan nilai gizi dan manfaat sayuran ini.
Apa yang membuat selada air diprediksi bakal populer dibanding kale? Bagaimana nilai gizinya sehingga dia patut disebut sebagai superfood?
Dalam sebuah studi, selada air dianggap memiliki 100 dari 100 pada indeks kepadatan nutrisi. Sedangkan kale hanya 49. Hal ini secara tak langsung membuktikan bahwa selada air memberi lebih banyak nutrisi per kalori daripada kale.
Selain itu, selada air juga dilengkapi dengan vitamin C, vitamin E, dan zat besi.
Selada air memiliki banyak gelembung alami di dalam batangnya. Gelembung ini kaya akan kalsium yang akan diteruskan ke daun. Akibatnya, sayuran ini mengandung kalsium yang tinggi. Bahkan dalam satu porsi penyajian selada air, kalsiumnya lebih tinggi daripada segelas susu.
Kelebihan lainnya, selada air bisa diolah menjadi beragam makanan. Bukan cuma untuk salad atau sandwich, tapi juga bisa ditumis, dicampur dalam pasta dan dibuat smoothie.
Jika dikonsumsi secara teratur, selada air akan membantu mencegah kanker, memperbaiki kerusakan sel akibat olahraga, stres, dan aktivitas sehari-hari. Sayuran ini juga akan membantu Anda meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Selada air juga sudah terbukti menyembuhkan sakit gigi, cegukan, sampai kebotakan.
Selain itu, selada air atau yang dikenal dengan watercress ini juga akan membantu menghidrasi tubuh. Pasalnya, sayuran in menigandung air yang tinggi mencapai 90 persen.
Bagi Anda yang sedang diet, sayuran ini tergolong rendah kalori. Bahkan dalam 100 gram sayurannya hanya mengandung 11 kalori. Sedangkan kale mengandung 49 kalori per 100 gram.
No comments:
Post a Comment