Petugas kepolisian melakukan olah TKP serangan penembakan dan bom yang dilakukan sejumlah teroris ke beberapa gedung dan pos polisi di Jakarta, Kamis, 14 Januari 2016. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono).
Jakarta, CNN Indonesia -- Serangan bom dan penembakan yang terjadi di kawasan Thamrin, Kamis pagi (14/1) memang meresahkan dan menimbulkan kepanikan. Terbayang kepanikan yang pasti terjadi di daerah yang didominasi perkantoran dan pertokoan tersebut.
Lalu, jika Anda tengah berada di lokasi saat serangan terjadi, apa yang harus Anda lakukan? Hal pertama yang harus Anda ingat adalah jangan panik. Kenali jenis serangan yang tengah terjadi dan tetap waspada.
Korps Marinir Amerika Serikat, dalam selebaran yang dibagikan ke kawasan rawan konflik memberikan panduan mengenai cara-cara menghindari bahaya tersebut. Panduan itu, sebagaimana dibagikan di Afghanistan, Pakistan, Kuwait, dan negara rawan konflik lainnya, berkaitan dengan pengenalan berbagai tipe utama bahan-bahan peledak. Apakah itu peledak dalam bentuk bom atau peledak rakitan (explosive ordnance device). Inilah petunjuk sederhana mereka.
Terjebak dengan bahan peledak aktif
Jika Anda ada dalam ruangan dengan bahan peledak aktif namun terjebak, maka segera cari mebel kokoh dan jadikan itu sebagai perisai pelindung. Jika memungkinkan berlari, segeralah Anda meninggalkan gedung secepat mungkin.
Jangan tunda-tunda, bahkan untuk menghubungi siapa pun untuk sekedar memberi tahu ada bom di dalam bangunan itu. Jika ada dan terjangkau, segera sambar alat-alat P3K.
Jangan pernah memakai lift, melintasi tangga yang rapuh, menerobos api atau asap. Jika bangunan itu juga terbakar, upayakan merangkak sambil maju dan menutup hidung, karena asap lebih ringan ketimbang udara biasa. Jangan lupa dengan lap basah karena pasti sangat berguna.
Perhatikan dan waspada pada benda-benda logam yang bisa menjadi sangat panas dan membahayakan keselamatan Anda.
Terperangkap di reruntuhan akibat ledakan
Jika Anda terperangkap dalam reruntuhan, maka jangan pernah terlalu banyak bergerak. Upayakan tetap tenang dan bernafas secara wajar dengan menutup hidung dan mulut sebagai filter. Jika ada, pakai alat penerangan atau benda keras untuk mengetuk lantai sebagai kode bahwa Anda ada di dalam reruntuhan itu.
Ini sangat penting karena regu penyelamat tidak akan mudah menemukan Anda di bawah reruntuhan. Jika Anda bisa menggapai telefon seluler Anda, sangat baik jika alat komunikasi itu dipergunakan.
Di area sekitar ledakan
Segera setelah Anda bisa keluar, maka hindari jendela, pecahan kaca, atau benda berbahaya dan melukai lain. Berikan jalan bagi regu penolong agar mereka bebas dan cepat bekerja. Segera cari tempat yang lebih aman dan memungkinkan Anda mendapat perawatan.
Terperangkap dalam baku tembak
Jika Anda terperangkap dalam baku tembak, segera cari posisi berlindung dan tetaplah dalam keadaan menunduk. Saat keadaan mereda, segera menjauh dari lokasi dan cari tempat aman dan memungkinkan Anda mendapat perawatan
Lalu, jika Anda tengah berada di lokasi saat serangan terjadi, apa yang harus Anda lakukan? Hal pertama yang harus Anda ingat adalah jangan panik. Kenali jenis serangan yang tengah terjadi dan tetap waspada.
Korps Marinir Amerika Serikat, dalam selebaran yang dibagikan ke kawasan rawan konflik memberikan panduan mengenai cara-cara menghindari bahaya tersebut. Panduan itu, sebagaimana dibagikan di Afghanistan, Pakistan, Kuwait, dan negara rawan konflik lainnya, berkaitan dengan pengenalan berbagai tipe utama bahan-bahan peledak. Apakah itu peledak dalam bentuk bom atau peledak rakitan (explosive ordnance device). Inilah petunjuk sederhana mereka.
Terjebak dengan bahan peledak aktif
Jika Anda ada dalam ruangan dengan bahan peledak aktif namun terjebak, maka segera cari mebel kokoh dan jadikan itu sebagai perisai pelindung. Jika memungkinkan berlari, segeralah Anda meninggalkan gedung secepat mungkin.
Jangan tunda-tunda, bahkan untuk menghubungi siapa pun untuk sekedar memberi tahu ada bom di dalam bangunan itu. Jika ada dan terjangkau, segera sambar alat-alat P3K.
Jangan pernah memakai lift, melintasi tangga yang rapuh, menerobos api atau asap. Jika bangunan itu juga terbakar, upayakan merangkak sambil maju dan menutup hidung, karena asap lebih ringan ketimbang udara biasa. Jangan lupa dengan lap basah karena pasti sangat berguna.
Perhatikan dan waspada pada benda-benda logam yang bisa menjadi sangat panas dan membahayakan keselamatan Anda.
Terperangkap di reruntuhan akibat ledakan
Jika Anda terperangkap dalam reruntuhan, maka jangan pernah terlalu banyak bergerak. Upayakan tetap tenang dan bernafas secara wajar dengan menutup hidung dan mulut sebagai filter. Jika ada, pakai alat penerangan atau benda keras untuk mengetuk lantai sebagai kode bahwa Anda ada di dalam reruntuhan itu.
Ini sangat penting karena regu penyelamat tidak akan mudah menemukan Anda di bawah reruntuhan. Jika Anda bisa menggapai telefon seluler Anda, sangat baik jika alat komunikasi itu dipergunakan.
Di area sekitar ledakan
Segera setelah Anda bisa keluar, maka hindari jendela, pecahan kaca, atau benda berbahaya dan melukai lain. Berikan jalan bagi regu penolong agar mereka bebas dan cepat bekerja. Segera cari tempat yang lebih aman dan memungkinkan Anda mendapat perawatan.
Terperangkap dalam baku tembak
Jika Anda terperangkap dalam baku tembak, segera cari posisi berlindung dan tetaplah dalam keadaan menunduk. Saat keadaan mereda, segera menjauh dari lokasi dan cari tempat aman dan memungkinkan Anda mendapat perawatan
No comments:
Post a Comment