Jakarta, CNN Indonesia -- Delima dikaitkan dengan menurunkan risiko berkembangnya penyakit Alzheimer dalam sebuah penelitian terhadap hewan.
Studi baru yang diterbitkan di jurnal ACS Chemical Neuroscience mengidentifikasi sebuah senyawa tertentu terbentuk ketika tubuh berinteraksi dengan ekstrak delima, yang menurut para peneliti dapat membantu melawan Alzheimer.
Untuk studi tersebut, ilmuwan mengisolasi dan mengidentifikasi 21 senyawa yang umumnya polifenol (molekul berbasis tumbuhan dengan sifat antioksidan) dari ekstrak delima. Mereka menemukan polifenol tak dapat menyeberangi pembatas darah dan otak, tapi senyawa yang disebut urolithin, dapat.
Urolithin adalah antiinflamasi yang terbentuk ketika bakteri usus kita memecah polifenol yang ada dalam ekstrak buah delima.
Inilah mengapa kemampuan menyeberangi pembatas darah otak demikian penting, karena penyakit Alzheimer dihubungkan dengan protein amyloid yang membentuk gumpalan di otak. Untuk mencegah pembentukan gumpalan tersebut, sebuah molekul harus melintasi pembatas darah otak, yang dapat dilakukan urolithin.
Peneliti juga menguji urolithin pada cacing gelang dalam tubuh pengidap Alzheimer dan menemukan urolithin meningkatkan umur cacing.
Menurut Asosiasi Alzheimer, penyakit Alzheimer adalah satu-satunya dari 10 penyebab kematian di Amerika yang dapat dicegah, diobati, atau diperlambat lajunya. Sekitar 5,1 juta orang berusia minimal 65 tahun menderita penyakit ini. Angka itu diperkirakan meningkat hingga 7,1 juta pada 2025.
Penelitian sebelumnya juga sudah menyebut efek delima memerangi Alzheimer. Studi tahun 2013 yang dipublikasikan di Journal of Nutrition menemukan bahwa ekstrak delima membantu mengurangi kerasnya gejala penyakit Alzheimer pada hewan pengerat.
Penelitian yang dipublikasikan jurnal Molecular Nutrition & Food Research pada 2014 menemukan bahwa punicalagin, senyawa lain yang ditemukan dalam delima, dapat membantu mengurangi laju Alzheimer dengan mengobati peradangan otak.
Peneliti mengatakan dibutuhkan lebih banyak tes lagi untuk menentukan apakah urolithin dapat membantu mencegah atau mengobati penyakit Alzheimer pada manusia.
Ingin mencoba ekstrak delima? Harganya tidak mahal, dijual di apotek dan online dalam bentuk kapsul dan cair.
Studi baru yang diterbitkan di jurnal ACS Chemical Neuroscience mengidentifikasi sebuah senyawa tertentu terbentuk ketika tubuh berinteraksi dengan ekstrak delima, yang menurut para peneliti dapat membantu melawan Alzheimer.
Untuk studi tersebut, ilmuwan mengisolasi dan mengidentifikasi 21 senyawa yang umumnya polifenol (molekul berbasis tumbuhan dengan sifat antioksidan) dari ekstrak delima. Mereka menemukan polifenol tak dapat menyeberangi pembatas darah dan otak, tapi senyawa yang disebut urolithin, dapat.
Urolithin adalah antiinflamasi yang terbentuk ketika bakteri usus kita memecah polifenol yang ada dalam ekstrak buah delima.
Inilah mengapa kemampuan menyeberangi pembatas darah otak demikian penting, karena penyakit Alzheimer dihubungkan dengan protein amyloid yang membentuk gumpalan di otak. Untuk mencegah pembentukan gumpalan tersebut, sebuah molekul harus melintasi pembatas darah otak, yang dapat dilakukan urolithin.
Peneliti juga menguji urolithin pada cacing gelang dalam tubuh pengidap Alzheimer dan menemukan urolithin meningkatkan umur cacing.
Menurut Asosiasi Alzheimer, penyakit Alzheimer adalah satu-satunya dari 10 penyebab kematian di Amerika yang dapat dicegah, diobati, atau diperlambat lajunya. Sekitar 5,1 juta orang berusia minimal 65 tahun menderita penyakit ini. Angka itu diperkirakan meningkat hingga 7,1 juta pada 2025.
Penelitian sebelumnya juga sudah menyebut efek delima memerangi Alzheimer. Studi tahun 2013 yang dipublikasikan di Journal of Nutrition menemukan bahwa ekstrak delima membantu mengurangi kerasnya gejala penyakit Alzheimer pada hewan pengerat.
Penelitian yang dipublikasikan jurnal Molecular Nutrition & Food Research pada 2014 menemukan bahwa punicalagin, senyawa lain yang ditemukan dalam delima, dapat membantu mengurangi laju Alzheimer dengan mengobati peradangan otak.
Peneliti mengatakan dibutuhkan lebih banyak tes lagi untuk menentukan apakah urolithin dapat membantu mencegah atau mengobati penyakit Alzheimer pada manusia.
Ingin mencoba ekstrak delima? Harganya tidak mahal, dijual di apotek dan online dalam bentuk kapsul dan cair.
No comments:
Post a Comment