"Kalau SBY mau serius (dan menyesali sikap Fraksi Demokrat), SBY harus berani mecat semua Demokrat yang walk out. Karena itu membuktikan (kepada rakyat bahwa) bukan dia yang nyuruh (walk out)," ujar tokoh agama Romo Benny Sulistyo di Restoran Tong Tji, Jl Menteng Raya, Jakpus, Minggu (28/9/2014).
"Keseriusannya diuji berani nggak memberhentikan anggota Demokrat yang walk out, kalau berani baru publik percaya sama SBY lagi," imbuhnya.
Direktur Eksekutif Walhi Chalid Muhammad menyangkan sikap FPD tersebut. Kalau saja mereka tidak memilih walk out, Chalid yakin usulan Pilkada via DPRD tidak akan gol.
"Kalau saja Demokrat tidak WO maka opsi ketiganya itu pasti lolos karena kalau voting, menang mutlak terlebih PDIP, Hanura dan PKB sudah meng-endorse setuju. Saat opsi ketiga itu dibuka, mereka WO. Padahal kalau mereka bertahan, maka menang," jelasnya.
Sementara itu aktivis sekaligus pendiri lembaga Lingkar Madani (Lima), Ray Rangkuti, berharap agar Presiden SBY mau menandatangani UU Pilkada. Hal ini dimaksudkan agar seluruh pihak dapat mengajukan gugatan terhadap UU tersebut ke MK lebih mudah.
Ke depan, Ray menyarankan kubu Jokowi-JK tidak menggandeng Demokrat dalam koalisinya
No comments:
Post a Comment