Wednesday 23 March 2016

Pengidap Diabetes Tak Perlu Takut Konsumsi Makanan Manis

Pengidap Diabetes Tak Perlu Takut Konsumsi Makanan ManisGula tidak selalu harus dihindari oleh para pengidap diabetes. (Thinkstock/_opopo_)
Jakarta, CNN Indonesia -- Bagi kebanyakan pengidap diabetes, makanan pencuci mulut seringkali dianggap ‘haram’ karena bisa membuat kadar gula darah melonjak. Padahal, sebenarnya makanan penutup juga sah-sah saja dinikmati penderita diabetes.

“Penderita diabetes tidak selalu harus menghindari makanan penutup," kata Lara Rondinelli-Hamilton, penyuluh diabetes di DuPage Medical Center di Chicago, seperti yang dilansir oleh WebMD.

"Dengan sedikit perencanaan, para penderita diabetes tetap dapat menikmati makanan manis dan kondisi gula darah tetap terjaga.”

Menurut Rondinelli-Hamilton, hal yang terpenting dalam menjaga kadar gula darah, terutama bagi pengidap diabetes adalah pengendalian diri.

Bila seseorang menginginkan mengonsumsi sepotong kue manis sebagai makanan penutup, maka Rondinelli-Hamilton menyarankan untuk menghindari makanan dengan dengan kandungan pati tinggi sebagai menu utama.

"Makanan penutup dan manisan lainnya tidak memiliki nutrisi yang terlalu penting seperti pada makanan lainnya, jadi baiknya dikonsumsi tidak terlalu sering," katanya.

Selain membatasi frekuensi makanan manis yang dikonsumsi, Rondinelli-Hamilton menyarankan untuk membatasi jumlah karbohidrat yang tinggi glukosa.

Gula diketahui membuat seseorang menjadi lebih bahagia, tapi juga menimbulkan adiksi, sehingga menginginkan untuk mengonsumsi makanan manis terus-menerus.

Rondinelli-Hamilton menyarankan untuk memesan atau membeli makanan penutup dengan sajian untuk satu orang. Hal ini dianggap lebih realistis dalam hal pembatasan asupan makanan manis.

"Bila Anda tidak bisa mengonsumsi kue tanpa membeli dalam ukuran loyang, lebih baik tidak usah beli," kata Rondinelli-Hamilton.

Pilihan lainnya adalah memesan kue untuk dikonsumsi secara bersama-sama sehingga membuat konsumsi makanan manis jadi lebih sedikit.

Namun bila menginginkan yang lebih sehat, sangat disarankan untuk membuat sendiri makanan penutup yang diinginkan. Ketika membuat sendiri, maka peluang membatasi asupan karbohidrat dapat menjadi lebih terjaga, dan rekomendasi paling baik adalah buah-buahan.

"Meski beberapa buah tinggi dalam hal karbohidrat, tapi juga mengandung vitamin, mineral, dan kaya serat,” kata Rondinelli-Hamilton.                   

No comments:

Post a Comment